SOFIFI,OT- Sebanyak 15 orang pegawai Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPDT) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang provinsi Maluku Utara, mengeluh soal gaji mereka, karena sudah tiga bulan belum dibayar.
Diman, salah satu pegawai UPTD kepada Indotimur.com, Minggu (17/12/2017) mengatakan, sudah memasuki tiga bulan gaji belum juga bayar, maka tuntunan mereka harus secepatnya dibayar agar pekerjaan di lapangan berjalan lancar. "Gaji belum dibayar oleh Kaban Keuangan melalui Dinas PU, tentunya sangat menggangu,"ungkapnya.
Dikatakan, jumlah pegewai UPTD air bersih, sekitar 15 orang, yang bekerja tidak mengenal waktu. Tapi hingga masuk Desember belum juga dilunasi. "Kami juga akan mengancam menghentinkan pelayanan terhadap masyarakat, jika dalam minggu ini belum dibayarkan," kata dia.
Dijelaskan, satu pegawai menerima per bulan Rp 2.500.000, dengan total keseluruan memasuki tiga bulan sekitar Rp 7.500.000. "Saya mewakil teman-teman, untuk menuntut hak kami,"tandasnya (al)
(al)