SOFIFI,OT-Anggota komisi I DPRD provinsi Maluku Utara, Abner Nones mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut), segera meluasi hutang di kapal Express Bahari (Kapal Cepat).
"Masa Pemprov dalam hal ini Panutia HUT RI masih menyisahkan hutang Rp40 juta di kapal cepat, dan sampai saat ini belum juga dibayar. Ini sangat aneh,"ungkap Abner kepada Indotimur.com, Selasa (3/10/2017) pagi tadi.
Kata dia, sangat tidak mungkin Pemprov belum melunasi hutang di kapal cepat. "Bagi saya anggaran Rp 40 Juta segera dibayar untuk menunjang operasional kapal cepat, saya kira Sekda dan kaban keuangan harus menindaklanjuti ini,"katanya.
Ia menambahkan, kenapa harus ada hutang, mestinya pegawai di lingkup Pemprov menetap di Sofifi, sehingga jika ada kegiatan dengan mudah pegawai berpartisipasi.(al)