HALBAR, OT - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Halmahera Barat menggelar Sosialisasi Pemanfaatan Tablet Multivitamin Bagi Calon Pengantin (Cantin) dan Ibu Hamil yang digelar Bidang Kesehatan Masyarakat Program Gizi KIA pada Kamis (22/8/2024).
Kadinkes Halbar Novelheins Sakalaty, mengatakan, program perbaikan gizi bukan hanya berfokus pada masalah gizi perorangan tetapi juga pada masalah gizi masyarakat.
Menurutnya, persoalan gizi bukan hanya menjadi tugas dari para tenaga kesehatan melainkan melibatkan banyak sektor salah satunya kader posyandu.
"Kader posyandu merupakan ujung tombak dari pelaksanaan kegiatan kesehatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat," katanya.
Kadinkes mengungkapkan, pentingnya pemantauan pertumbuhan terstandar karena penentuan status gizi salah satu yang utama adalah berdasarkan hasil pengukuran antropometri di posyandu.
"Jika kader salah dalam mengukur maka berakibat fatal pada penentuan status gizi bayi, balita dan ibu hamil," ucapnya
Olehnya selaku Kepala Dinas kesehatan (Kadinkes) di Kabupaten Halmahera Barat, Novelheins mengapresiasi kepada Bidang Kesehatan Masyarakat karena Halbar pada 2025 masuk dalam lokus pemberian Multi Mikro Suplemen (MMS)
Nantinya Multi Micro Suplemen ini, menggantikan tablet tambah darah bagi ibu hamil.
"Terimakasih kepada para Kepala Puskesmas, petugas gizi dan terkhusus para kader posyandu yang tetap setia melaksanakan tugasnya dalam perbaikan gizi masyarakat di Halbar," ungkapnya
Dia menambahkan, sosialisai bertujuan mendeteksi dini keadaan status gizi balita melalui KMS atau buku KIA, dan meminimalisir kesalahan dalam pengukuran.
Dan secara khusus mendeteksi gangguan pertumbuhan sejak dini sehingga dalam penanganan bisa lebih cepat dan tepat. Dan bertujuan untuk meningkatakan pengetahuan para kader posyandu dalam penentuan status gizi bayi, balita dan ibu hamil.
Untuk diketahui kegiatan yang dipusatkab di Villa Gaba Desa Guaemadu, Kecamatan Jailolo, dan melibatkan semuah Kepala Puskesmas (Kapus), Koordinator Gizi, dan para Kader Posyandu.
(deko)
