HALBAR, OT - Jelang akhir tahun 2023, realisasi pekerjaan fisik baik DAK maupun DUA dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penetaan Ruang (PUPR) rupanya tidak seirama dengan penyerapan anggarannya. 

Kepada wartawan, Kepala Dinas PU-PR Halmahera Barat Faris Hi Abdulbar, mengatakan, untuk realisasi pekerjaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 telah mencapai 97 persen

Faris mengatakan, DAK sebesar Rp.17 miliar dipergunakan untuk pembungunan jalan dalam Kota Jailolo, yang tersebar di beberapa titik, diantaranya Desa Bobanehena, Galala, Hatebicara, areal Kantor Bupati Halmahera Barat dan Kantor DPRD setempat, juga Desa Kuripasai.

Dana tersebut juga dipergunakan untuk pembangunan rabat beton di areal Kantor Bupati hingga areal Kantor DPRD.

"Sisa rabat beton yang belum selesai, tapi rabat kan nanti hanya sampai di samping Kantor Kejari, jadi sisa sedikit, atau sudah 97 persen pekerjaan," kata Faris pada Kamis (14/12/2023).

Meski begitu, Kadis PU-PR ini mengakui, soal penyerapan anggarannya belum sampai angka 100 persen dari total anggaran DAK-fisik Rp 17 miliar

"Kalau realisasi keuangan baru sampai 70 persen," ujarnya

Bahkan pekerjaan bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), untuk fisik sebagian besar sudah 100 persen, meski realisasi anggaranya belum sampai atau dalam proses di Keuangan 

"DAU ini sebagian besar pekerjaan fisik sudah selesai, anggarannya yang masih proses. Tapi kami sudah ajukan semua," tandasnya.

 (deko)