HALBAR, OT - Untuk membicarakan nasib tenaga honorer di Kabupaten Halmahera Barat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar menggelar pertemuan dengan sejumlah tenaga honorer satgas kebersihan, penyuluh dan Satpol PP di aula Bidadari kantor Bupati Halbar.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Bupati Halbar, James Uang, Sekda Halbar Syahril Abdul Rajak, kepala BP3D Sonny Balajai serta tenaga honorer Satpol PP, tenaga pendidikan dan penyuluh.

Kepada indotimur.com kepala Dinas Pertanian (Distan) Halbar Hendrik Sarapung mengatakan, pertemuan Bupati dengan tenaga honorer hari ini membicarakan tindak lanjut nasib tenaga honorer yang tidak lagi dianggarkan pada APBD tahun depan.

"Hari ini, dialog langsung bersama pak Bupati dengan petugas kebersihan, penyuluh dan honorer Satpol, soal gaji honor yang tidak dianggarkan tahun 2023," kata Hendrik, Jumat (12/8/2022) di Kantor Bupati Halbar.

Dia menjelaskan, jumlah penyuluh dan honorer di Dinas Pendidikan sebanyak 100 orang lebih yang tersebar di kantor, penyuluh dan pengelola lahan/kebun di tingkat Kecamatan dan Desa

"Kalau di tahun 2022, dianggarkan khusus honor/gaji ada sekitar Rp 800 juta lebih dan tahun depan yang dalam proses pembahasan tidak dianggarkan, bisa kita pakai tenaga mereka akan masuk tenga sukarela, tapi apa mereka mau?," ungkapnya.

Hingga berita ini dipublish, dialog membicarakan nasib tenaga honorer di lingkup Satpol, tenaga penyuluh dan satgas kebersihan masih terus berlangsung.

 (deko)