HALSEL, OT - Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Bahrain Kasuba, memberberkan prestasi gemilang yang diraihnya bersama Wakil Bupati, Iswan Hasjim dalam kurun waktu 4 tahun kepemimpinannya di bumi Saruma.
Prestasi ini disampaikan Bahrain dalam pidatonya memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Halsel, dihadapan 30 anggota DPRD Halsel dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Halsel.
Dalam sambutannya, Bahrain menyampaikan, selama empat tahun perjalanan pemerintahan dan pembagunan Halsel, telah banyak mengalami kemajuan walaupun masih banyak permasalahan yang muncul secara langsung maupun tidak langsung yang berpengaruh terhadap dinamika kehidupan di bumi Saruma.
Olehnya itu, kata Bahrain, untuk memperhatikan berbagai peluang dan tantantangan, perlu diperhatikan kondisi internal maupun eksternal yang ada, agar menuntut sistim pengelolan pemerintahan dan pembangunan yang responsif, inovatif dan berkelanjutan dalam upaya memaksimalkan berbagai potensi dan keunggulan daerah.
"Kita sadar sesungguhnya Kabupaten Halmahera Aelatan sangat potensial bila dibandingkan dengan kabupaten lain," ujarnya.
Dengan demikian, lanjut Bahrain, potensialnya Kabupaten Halsel, bersama Iswan Hasjim telah mewujudkan sejumlah prestasi yang mengharumkan nama Kabupaten yang bermoto "Saruma" tersebut sebagai Kabupaten yang unggul dalam pembagunan.
"Tahun 2016 pasca dilantik, kita sudah meraih Dana Rakca terbaik dari presiden RI pada bupati Halsel," jelasnya.
Di tahun yang sama, kata Bahrain, pihaknya juga meraih penghargaan dari Menteri Keuangan RI sebagai Kabupaten yang menyusun dan menyajikan laporan keungan dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keungan pemerintahan.
"Kita juga dapat penghargaan dari BPK WTP lima kali beruntun," ujarnya.
Selain itu, Pemkab Halsel juga mendapat penghargaan dari BPKP Perwakilan Provinsi Maluku Utara, sebagai Kabupaten terbaik pengelolaan keuangan desa tahun 2016. serta penghargaan dari Kementerian Kesehatan melalui jaminan kesehatan rakyat dalam program Jamkesda dan JKN-Kartu Indonesia sehat.
"Ada juga penghargaan dari BPKP sebagai Kabupaten yang memiliki penyelenggaran Sistim Pengendalian Internal Pemerintahan (SPIP) yang mencapai level 2. serta penghargaan dari Kemenkum HAM, dalam peran aktif mensuport warga binaan Lapas Labuha," ungkapnya.
Penghargaan lain yang diraih, kata Bahrain, sebagai daerah pengelolaan LPSE terbaik se-Provinsi Malut, serta penghargaan perencanaan pembagunan terbaik tingkat nasional tahun 2018. dengan nominator 14 besar dan peraih enam kali juara satu perencanaan pembangunan daerah terbaik.
"BK-Is juga meraih penghargaan dari PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB) SEBAGAI THE CHAMPION wsus PRIZES 2018 KATEGORI EHEALTH DALAM PROGRAM LAPOR CEPAT KASUS (LACAK) malaria dan berhasil bersaing dengan negara dunua seperti cina dan argentina," terangnya.
Penghargaan terakhir kata Bharain, juga diraih dari presiden RI Joko Widodo, sebagai Kabupaten yang tanggap cepat bencana terbaik di Indonesia tahun 2020.
"Semua keberhasilan yang kita raih, merupakan hasil kerja keras semua komponen masyarakatdi daerah ini, termasuk DPRD," tutupnya. (iel)