Home / Ekonomi / Properti

Pemkot Ternate Dinilai Minim Perhatian Terhadap UMKM

07 September 2020
Sudarno Taher (foto Nawir)

TERNATE, OT - Komisi II DPRD kota Ternate menilai Pemerintah Kota minim perhatian terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemi Covid-19.

Anggota komisi II DPRD kota Ternate Sudarno Taher kepada wartawan, Senin (7/9/2020) mengatakan, komisi II DPRD kota Ternate melihat kurangnya perhatian pemerintah terhadap UMKM di masa pandemi Covid-19, terbukti dengan alokasi anggaran Rp 29 miliar tapi hanya Rp 2 miliar yang diperuntukkan untuk UMKM.

Lanjut Sudarno, di dalam Permendagri no 64 tahun 2021 ada tiga hal yang tidak diprioritaskan dalam penyusunan anggaran, yakni penanganan kesehatan, jaring pengaman sosial dan stimulus ekonomi.

"Tiga hal tersebut di tahun 2021 tidak diprioritaskan apalagi di tahun 2020," katanya.

Komisi II berharap, dalam APBD perubahan ini program apa yang menjadi prioritas berkaitan dengan stimulan ekonomi dibawa dinas koperasi dan UKM. Lanjutnya, karena dinas koperasi menjadi mitra komisi II, maka akan mendorong dinas terkait bisa mendesain sehingga dalam pandemi saat ini UMKM bisa eksis dan hidup.

"Dalam APBD perubahan ini juga kalau ada program yang berhubungan dengan pemberdayaan, komisi II akan mendorong itu, dan anggaran UKM yang dipangkas sebelumnya komisi II akan berusaha mendorong agar bisa di kembalikan, karena kebutulan ada beberapa anggota komisi yang berada di dalam tim Banggar DPRD, "terangnya.(awie)


Reporter: Munawir Suhardi

BERITA TERKAIT