TERNATE, OT - Aksi protes yang dilakukan Forum Gerakan Soa Saraha Sekretariat, Kelurahan Sulamadaha terkait Perwali tentang tapal batas antara Kelurahan Sulamadaha dan Takome mendapat pengawalan ketat aparat gabungan TNI/Polri.
Puluhan aparat TNI dan Polri dari Polsek Pulau Ternate dan Kodim 1501/Ternate serta dibackup personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate, diterjunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa warga Sulamadaha.
Kapolsek Pulau Ternate, Ipda Ni Made Chandra Dewi saat dikonfirmasi mengatakan, personel Polsek Pulau Ternate turut melakukan langkah antisipasi aksi di daerah Sulamadaha maupun Takome.
"Sebelumnya kita sudah melakukan app dari pagi dan melakukan pengamanan-pengamanan di beberapa titik. Ini sesuai dengan instruksi pimpinan," ujar Kapolsek.
Kata dia, anggota gabungan TNI/Polri bersama Satpol PP dikerahkan untuk mengamankan kegiatan penyampaian pendapat di muka umum, agar berlangsung aman dan tertib serta tidak menimbulkan tindakan anarkis yang berlebihan seperti perusakan fasilitas umum.
Kapolsek berharap, aksi ini tidak menggangu aktifitas masyarakat lainnya serta berlangsung dengan, aman, damai dan tertib.
"Menyampaikan pendapat di muka umum dilindungi undang-undang, tetapi dilakukan dengan tertib, aman dan damai, mari kita jaga Ternate agar tetap aman dan damai," pesan Kapolsek.
"Saya mengimbau untuk massa aksi tetap semangat tidak perlu anarkis maupun melakukan perusakan, mudah-mudahan ikhtiar yang rekan-rekan lakukan ada hasil yang baik untuk kita semua," tambahnya mengakhiri.(ier)