TERNATE, OT - Untuk meningkatkan kinerja para penyidik, Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Maluku Utara (Malut) melakukan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) tahun 2020.
Kegiatan rakernis tersebut dibuka langsung oleh Wakapolda Maluku Utara Kombes (Pol) Lukas Akbar Abriari dengan mengusung tema "Anev Kinerja tahun 2019 dan Sosialisasi Gakkumdu Dalam Rangka Pilkada Serentak tahun 2020".
Selain dihadiri Wakapolda, kegiatan yang dipusatkan di Royal Resto Kalumpang itu, turut dihadiri Pejabat Utama (PJU) Polda Malut, Kasat Reskrim Polres jajaran dan personil Reskrim Polda Malut, Senin (27/1/2020).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Malut, Kombes (Pol) Dwi Hindarwana mengatakan pelaksanaan rakernis bertujuan untuk meningkatkan kinerja Reskrim khususnya penyidik di Polda maupun Polres jajaran.
"Pelaksanaan kegiatan ini kami melibatkan pemateri dari semua devisi hukum yakni dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Malut dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Wildife Cinservation Society (WCS) Kota Bogor yang akan memberikan materi kepada para penyidik," kata Dwi.
Menurutnya, materi utama yang diberikan yakni analisa dan evaluasi kinerja para penyidik selama tahun 2019 di masing-masing wilayah kerja.
"Tentu dalam pelaksanaan kegiatan ini saya selaku Direktur akan memberikan arahan kepada semua penyidik, sehingga di tahun 2020 ini segera untuk melakukan penyelesaian sejumlah kasus yang merasa belum diselesaikan," tukasnya.
Dia menyebut, arahan rakernis ini sudah sesuai materi yang dibahas semuanya bermuara ke penyelesaian kasus sehingga masyarakat tahu jelas aduan-aduan yang belum ditindak lanjuti agar segera ditindak lanjuti oleh penyidik.
"Jika penyelesaian kasusnya selesai yang jelas masyarakat juga ikut senang," katanya.
Namun, lanjut Dwi, penyelesaian kasus belum selesai maka masyarakat juga menilai tidak baik kasus perkara yang mereka melaporkan ke penyidik apalagi di momentum tahun 2020 ini akan mengahadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
"Tentu penyidik juga sudah siap untuk menerima laporan dan juga sudah siap menyelesaikan laporan masyarakat tersebut," tegasnya.
Dwi menginstruksikan, segera tingkatkan kerja penyidik Polda Malut dan jajaran dalam pengungkapan perkara serta atensi untuk daerah yang rawan konflik sosial agar dipetakan sebaik-baik mungkin dan hindari potensi konflik sosial sekecil apapun itu.
"Semoga dengan kegiatan ini agar bisa meningkatkan kwalitas kinerja penyidik Polda Malut dalam memberikan layanan penegakan hukum yang berkeadilan khususnya menjelang Pillkada serentak tahun 2020 melalui sentra Gakumdu," pungkasnya. (ian)