TERNATE, OT - Untuk meningkatkan kemitraan serta menjalin silaturahmi, Bidang Humas Polda Maluku Utara (Malut) melakukan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) bersama seluruh Humas di jajaran Polda Malut, dengan tema "Strategi Manejemen Kehumasan Melalui Pembangunan Kapasitas Organisasi Dalam Rangka Mewujudkan Polri Yang Peromoter".
Kegiatan Rakernis Bid Humas Polda Malut yang diselenggarakan pada Kamis, (10/10/3019) di hotel Grand Majang itu, turut dihadiri Kapolda Malut Brigjen (Pol) Suroto, Waka Polda Malut Kombes (Pol) Lukas Akbar Abriari beserta seluruh Pejabat Utama (PJU) dan seluruh personil Bid Humas Polda Malut.
Kabid Humas Polda Maluku Utara, AKBP Yudi Romantoro mengatakan, pelaksanaan kegiatan Rakernis ini bertujuan agar para Kasubag Humas Polres jajaran dapat memberikan pelayanan yang lebih baik serta intems untuk mengupdate informasi terbaru.
Menurut Kabid Humas, Rekernis ini lebih pada peningkatan kapasitas personil bidang kehumasan agar lebih maksimal dalam menyampaikan informasi serta terus mengembangkan kemampuan saat menghadapi wartawan dalam menyampaikan informasi ke publik melalui pers.
Kabid menjelaskan, peserta yangengikuti kegiatan Rakernis ini, sebanyak 36 personil yang terdiri dari Kasubbag Humas Polres jajaran sebanyak 9 orang dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sebanyak 27 personil.
Kata Kabid dalam sambutannya, Kapolda meminta Humas harus menjadi king maker terhadap isu-isu yang berkembang pada saat ini sehingga informasi yang didapat kemudian diolah dikelola dengan baik agar mampu menciptakan situasi Kambtibmas yang tetap kondusif.
"Selain itu Humas wajib hadir untuk menanggulangi efek negatif dari permasalahan yang terjadi dalam lingkungan strategis baik nasional ataupun daerah yang berpotensi terjadi ganguan Kambtibmas," kata Kabid mengutip pernyataan Kapolda.
Kapolda berharap, Humas harus mampu hadir sebagai promoter dan agen perubahan dalam memberikan pelayanan terbaik untuk maayarakat, "Humas juga harus mampu hadir sebagai promoter dan agen perubahan dalam hal kinerja, baik dari kultur dan pengelolaan menejemen media yang baik," tutup Kabid. (ian)
