Home / POLRI

Satlantas Ternate Terima Penghargaan Pada Hari Polantas Ke-64 Di Ternate

29 September 2019
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kapolda Malut kepada Satlantas Ternate yang diterima Kasat Lantas Polres Ternate, AKP Andreas

TERNATE, OT - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas), Minggu (29/9/2019) memperingati hari Polisi Lalu Linta (Polantas) ke-64 dengan olahraga bersama dan syukuran, bertempat di lapangan Sunyie Lamo, Kelurahan Soa Sio Ternate Utara.

Dalam acara tersebut, Ditlantas Polda Malut memnyerahkan penghargaan pada 3 Satlantas di jajaran Polres yang aktif mengirimkan laporan. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kapolda Malut kepada Satlantas Ternate yang diterima Kasat Lantas Polres Ternate, AKP Andreas

Direktur Lalu-Lintas (Dirlantas) Polda Malut, Kombes Pol Abrianto Pardede mengatakan, berdasarkan data Operasi Patuh 2019 beberapa waktu lalu, Polda mencatat jumlah pelanggaran lalu lintas di Malut mengalami peningkatan dibanding operasi yang sama tahun lalu.

"Dalam Operasi Patuh tahun 2018 lalu, Polda berhasil menjaring 2.843 pelanggar, sedangkan tahun ini, naik menjadi 7.994 pelanggar," kata Abrianto.

Kata dia, meski jumlah pelanggar meningkat, namun operasi tersebut, dapat meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas, "angka kecelakaan lalu-lintas tahun 2018 tercatat 8 orang, tahun ini turun menjadi 6 orang," tuturnya.

Abrianto berharap, pada momentum hari lalu-lintas 2019 ini, pihaknya berupaya agar angka pelanggaran dan laka lantas di wilayah hukum Polda Malut bisa ditekan sekecil mungkin. “Kita harap peran masyarakat, karena bicara mengenai pelanggaran itu diawali dari kesadaran pribadi masing-masing,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolda Malut, Brigjen (Pol) Suroto dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan Hari Polantas tahun ini, memiliki 2 makna penting karena selain memberikan hiburan, kegiatan ini juga memberikan kesehatan jasmani maupun rohani bagi masyarakat Kota Ternate pada khususnya.

Orang nomor satu di jajaran Polda Malut itu menjelaskan, lalu lintas adalah sebuah aktifitas keseharian masyarakat baik menggunakam transportasi barang, orang maupun kendaraan. “Lalu-lintas ini sangat penting karena ini berkaitan dengan aktifitas masyarakat dan perekonomian,” katanya.

Untuk itu, lanjut Kapolda, tugas Polri khsusunya Polisi Lalu-Lintas adalah bagaimana membuat kelancaran, keamanan berlalu-lintas baik arus barang maupun orang sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu.

“Disisi lain kita juga mempunyai tugas untuk meminimalis terjadinya kecelakaan lalu-lintas di jalan raya,” tutup Kapolda seraya menyebut, berdasarkan hasil evaluasi, kecelakaan yang terjadi di wilayah Malut dan Indonesia umumnya, terjadi karena pelanggaran kasat mata.
(thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT