TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate akhirnya menetapkan anggaran pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Ternate, sebesar Rp, 4,5 milyar.
Sebelumnya, Polres Ternate mengusulkan anggaran pengamanan Pilkada Ternate sebesar Rp, 6,9 milyar, namun atas berbagai pertimbangan, Pemkot melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD hanya bisa mengakomodir sebesar Rp, 4,5 milyar.
Wakapolres Ternate, Kompol Jufri Dukomalamo mengatakan, anggaran pengamanan Pilkada di Kota Ternate yang sebelumnya diusulkan sebesar Rp 6,9 miliar, namun disetujui hanya Rp 4,5 miliar.
Kata dia, anggaran pengamanan sebesar Rp.4,5 miliar ini disetujui saat pembahasan bersama BPKAD, yang dipimpin langsung oleh Plt Sekretaris Daerah, "Pemkot sepakat memberikan dana hibah pengamanan Pilkada pada Polres Ternate sebesar Rp 4,5 miliar," ujar Wakapolres.
Meski demikian, kata Waka, hingga saat ini, belum ada penandatangan NPHD antara Polres dan Pemkot.
"Namun sekarang surat NPHD sudah dibuat dengan persetujuan anggaran pengamanan Pilkada Polres Ternate di tahun 2020 sebesar Rp.4,5 miliar," kata Wakapolres kepada indotimur.com Sabtu (15/2/2020).
Orang nomor dua di jajaran Polres Ternate itu menambahkan, pihaknya tinggal menunggu waktu untuk dilakukan penandatanganan bersama oleh Kapolres dan Walikota Ternate .
Dia menambahakan, pencairan anggaran pengamanan Pilkada Teenate, akan dicairkan secara bertahap, "pencairan bertahap, sebanyak tiga kali yakni pada tahap pertama dilakukan pencairan sebanyak 50 pesen, pencairan kedua sebanyak 40 persen dan pencairan ketiga sebanyak 10 persen," terang Jufri seraya menyebut, pencairan akan dilakukan melalui nomor rekening Polres Ternate," pungkasnya. (ian)