TERNATE, OT – Polda Maluku Utara hingga kini masih terus menjadi proritas bantuan personel ke Provinsi Papua.
Pada tahun 2020 lalu personel Brimob Polda Malut beberapa kali BKO ke Provinsi Papua, salah satunya pengamanan Pilkada serentak pada Desember 2020 kemarin dengan jumlah 100 personel, dan baru kembali awal tahun 2021.
Setelah 100 personel itu kembali, Polda Malut kembali mengirim 204 personel untuk melakukan pengamanan operasi Amole di area tambang PT.Freeport Indonesia.
Hal ini ditandai dengan apel pelepasan dan penjemputan personel BKO pengamanan di Papua yang dipimpin langsung oleh Kapolda Maluku Utara, Irjen (Pol) Risyapudin Nursin diikuti pejabat utama Polda Malut di Mako Brimob Kelurahan Akehuda Kecamatan Ternate Utara, Jumat (15/1/2021).
Dalam arahan Kapolda Malut mengaku, selaku pimpinan di Polda Malut menyambut baik kedatangan personel BKO pengamanan di Papua yang telah selesai dan selamat bertugas juga kepada personel yang akan melakukan pengamanan dalam operasi Satgas Amole.
Kata dia, tugas yang telah diamanatkan oleh Negara saudara-saudara telah laksanakan dengan baik, dengan berbekal kemampuan keterampilan serta pengabdian yang tulus sebagai bhayangkara yang professional modern dan terpercaya.
"Tentu Polda Malut sanggat bangga, karena selama pelaksanaan tugas tidak ada pelanggaran-pelanggaran di tempat tugas. Hal ini harus tetap dipertahankan di diri saudara-saudara dimana pun berada," ucap Kapolda.
Kapolda mengaku, dengan kembalinya personel ini tentu secara otomatis sudah memperkuat jajaran Polda Malut untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Malut.
“Saya juga berpesan kepada personel yang akan berangkat ke area tambang PT.Freeport Indonesia, agar selalu tingkatkan ketaqwaan kepada tuhan,” pesan Kapolda.
Sebab, operasi pengamanan ini saudara-saudara akan menjalani Pra Ops selama 1 bulan sebelum melaksanakan tugas, tujuannya untuk mempersiapkan diri maupun kesatuan sebagai pedoman untuk menghadapi tantangan tugas di sana.
"Dengan latihan pra ops ini sehingga saudara-saudara bisa pahami serta dapat mempedomani materi-materi yang sudah dilatih untuk pelaksanaan tugas," ujarnya.
“Saya berharap saudara-saudara dengan semanggat pengabdian yang tinggi dan sudah dilandasi motto sehingga bisa menjadi penyemanggat dalam menjalankan tugas Negara,” harapnya.(ian)