HALSEL, OT - Usai melakukan sosialisasi di pangkalan ojeg kota Labuha, Polisi Resort Polres Halsel kembali melanjutkan kegiatan santunan ke panti asuhan Almau'un milik Muhammadiayah.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Halsel AKBP M. Faishal Aris, menyampaikan pihaknya juga telah meluncurkan Program kerja Kapolres Halsel dengan nama Populis atau Polisi Peduli Lingkungan Sosial 212 yang merupakan salah satu program dengan tujuan kepedulian sosial kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan menerapkan keikhlasan mengumpulkan donasi Rp, 2000,- dalam satu hari untuk satu Personel Polres Halsel dan dua kebaikan untuk masyarakat dan kebaikan untuk keluarga besar Polres Halmahera Selatan.
"Jadi program ini selain meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, Program Populis 212 juga dapat menjadi ladang ibadah bagi tiap personel Polres Halsel yang dengan ikhlas memberikan donasi," sebutnya.
Kapolres, yang didampingi Kabag Ops AKP Sinar Syamsu, Kasat Samapta AKP Tamrin, Kasiwas IPTU Muh. Arsad, KBO Intel IPDA Fahrul, Kasi Propam AIPTU M. Nur Pelupessy, dan personel gabungan Polres Halmahera Selatan menyambangi dan memberikan donasi di Panti Asuhan Al–Maa’uun desa Kampung Makean Kecamatan Bacan Kabupaten Halsel yang diterima langsung oleh pengurus panti asuhan, Mahdi Sagaf.
"Ini juga bentuk kepedulian dan rasa ingin berbagi kepada sesama yang membutuhkan maupun yang kurang mampu. Selain itu untuk mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat," kata Kapolres sembari menyatakan, memberikan bukan berarti lebih, namun karena ada rasa kepedulian terhadap sesama dengan merajut tali kasih bersama anak yatim piatu.
Lanjut Kapolres, dalam kegiatan ini, pihaknya membagikan donasi berupa sembako dengan harapan agar bantuan yang diberikan dapat terpenuhi sesuai kebutuhan serta bermanfaat bagi anak-anak panti asuhan.
"Mudah-mudahan dengan ikhtiar kami seluruh anggota Polres Halsel meski dengan nilai yang tidak seberapa namun dengan rutin program ini akan terus dijalankan untuk tetap memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan," pungkas Kapolres Halsel. (iel)