TERNATE, OT- Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara mendapatkan anggaran hibah dari Pemprov senilai Rp 35 miliar untuk kegiatan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada November 2024 mendatang.
Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Samudi mengatakan, hibah untuk Pilkada sebesar Rp 35 miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara. Menurutnya, dana hibah ini bertujuan untuk mendukung pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2024 agar berjalan aman, lancar dan kondusif.
Dikatakan Wakapolda, anggaran itu mulai dari tahapan perencanaan sampai nanti, ia pun berharap muda-mudahan anggaran tersebut dapat dimaksimalkan sampai pada tahapan pemungutan suara ulang (PSU).
"Muda-mudahan kalau PSU itu masih bisalah digunakan, tinggal kita dalam perencanannya," ungkap Wakapolda kepada wartawan usai kegiatan gelar Operasional Triwulan I tahun 2024 Polda Malut di Hotel Muara, Selasa (14/5/2024).
Lebih lanjut, Samudi menuturkan operasional triwulan I tahun 2024 lebih mengedepankan kesiapan untuk pengamanan Operasi Mantap Praja yang sebentar lagi akan laksanakan yaitu Pilkada.
"Nah ini setiap Triwulan kita minta dari para Pejabat Utama (PJU) Polda, Kapolres kira-kira kesiapan apa yang sudah dia laksanakan. Rencana-rencana, mapping mapping apa dalam rangka kesiapan untuk menyambut Pilkada,"ucapnya.
Dia menjelaskan, kemudian dalam pelaksana Pilkada itu kita didukung anggaran hibah dari Pemerintah Daerah (Pemda), sehingga kita juga meminta para Kapolres ini kira-kira rencana kegiatan yang bisa didukung oleh dana hibah ini.
Jangan sampai sambung Samudi, perencanaan ini salah. Makannya dalam gelar operasi ini ada Irwasda selaku pengawas itu melihat rencana kegiatan, kemudian rencana kebutuhan anggaran yang dibuat sudah benar atau tidak.
"Kalau belum benar pak Irwasda selaku pengawas ini memberi masukan, petunjuk supaya nanti penggunaaan anggaran pada saat Pilkada itu tidak keliru karena ini harus dipertanggungjawabkan. Jadi kita itu harus transparan disini,"tandasnya.
(ier)