TERNATE, OT - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) kembali mengerahkan 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob dalam rangka melakukam pengamanan Bantuan Kendali Operasi (BKO) ke Papua Barat.
Pengerahan 1 SSK Brimob Polda Malut ini dilangsungkan dalam sebuah upacara pelepasan di lapangan Kompi Batalion B Satbrimob Polda Malut, Kelurahan Akehuda Kecamatan Ternate Utara, Minggu (1/9/2019) tadi malam.
Kegiatan upacara pelepasan 100 personil ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Maluku Utara, Kombes (Pol) Lukas Akbar Abriari dihadiri Pejabat Utama (PJU) Polda Malut.
Wakapolda Malut Kombes (Pol) Lukas Akbar Abriari dalam amanatnya menyampaikan, dalam pelaksanaan tugas ini adalah demi bangsa dan negara Indonesia.
"Tugas ini, tidak lepas dari misi kemanusiaan, yang akan kita laksanakan ini merupakan amanah yang harus kita jaga dan kita laksanakan dengan benar benar," kata Wakapolda.
Oleh karena itu lanjutnya, taati perintah pimpinan, patuhi standar operasional prosedur yang telah ditetapkan sehingga personil yang bertugas dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, "dan saya yakin semua mampu untuk melaksanakannya," ucap Wakapolda.
Dia menambahkan, "saya mengapresiasi persiapan rekan-rekan yang dalam waktu singkat mampu berkumpul untuk diberangkatkan besok pagi (hari ini-red) BKO ke Papua Barat," ujarnya.
Orang nomor dua di jajaran Polda Malut itu, berharap, tindak tanduk serta segala tugas yang diemban, diberikan kepada warga Papua atau Papua Barat sebagai tempat dimana tugas-tugas, "nantinya dapat memberikan tambahan moril dan semangat bagi rekan-rekan dan juga rekan rekan yang sudah ada di sana serta untuk dapat memberikan bantuan bilamana dibutuhkan," harapnya.
Dalam amanatnya, Wakapolda juga meminta personil yang bertugas untuk.tetap.menjaga kesehatan serta memeriksa peralatan yang diperlukan, "saya minta personil.untuk menjaga kesehatan dan kembali memeriksa peralatan," tuturnya.
Sementara itu, Dansat Brimob Polda Maluku Utara, Kombes (Pol) Budi Satrijo menyampaikan untuk keberangkatan 1 SSK ke Papua Barat ada beberapa hal yang perlu diingatkan, "patuhi pedoman pedoman SOP, tidak usah takut karena sudah ada Brimob Nusantara lebih.dulu.berada di sana (Papua-red)," kata Dansat.
Dia juga berpesan kepada personil yang berangkat agar tidak ada pergerakan tambahan diluar dari perorangan sendiri semuanya harus bersatu serta patuhi aturan sesuai protap penggunaan yang ada di sana.
"Jangan berbuat masalah disana dalam penggunaan amunisi dan jangan sekali-kali menggunakan amunisi yang tajam karena pengamanan yang ada disana sudah sesuai dengan tahapannya yang hanya dibolehkan disana menggunakan gas air mata," pesannya.
Personil.juga diminta jaga nama baik dan karir masing-masing, "dan untuk Danton agar menjaga pasukannya, tidak keluar dari SOP yang telah.ditetapkan.
"Jangan lupa selalu berdoa, karena kita di Ternate juga akan terus berdoa untuk rekan-rekan yang berangkat lengkap kembalipun lengkap karena situasi di sana sampai saat ini belum terlalu kondusif," pungkasnya. (ian)