TERNATE, OT - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut), Senin (28/1/2019) menggelar "Farawell and Welcome Parade" Kapolda Malut di halaman Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Malut, lingkungan Tanah Masjid, Kelurahan Maliaro Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Provinsi Malut.
Acara lepas sambut Kapolda Malut, dari Brigjen Pol, Naufal Yahya kepada Brigjen Pol, Suroto itu, turut dihadiri sejumlah pejabat diantaranyq, Gubernur Malut, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Ketua Bhayangkari serta pengurus, Wakapolda Malut, Pejabat Utama Polda dan Polres Jajaran, Pejabat TNI dan sipil, pimpinan organisasi, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan media massa serta tamu undangan.
Kapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Suroto dalam sambutanya mengatakan, jabatan merupakan salah satu amanah, oleh karena itu, harus dipertanggung jawabkan pada yang memberi amanah dari organisasi Polri kepada masyarakat bangsa dan negara.
"Sebagai pejabat baru kiranya dapat diterima pada lingkungan ini dari segala kekurangan dan kelebihan untuk itu secara peribadi saya mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya kepada Brigjen Pol Noufal Yahya yang sudah membangun Polda seperti ini," ucap Suroto saat menyampaikan sambutannya.
Kata dia, kepercayaan dan keberhasilan dapat diraih berkat sikap tanggap cepat dan tepat untuk mengambil tindakan dan mengelola kemampuan potensi SDM yang dimiliki jajaran Polda Malut. "Keberhasilan ini pula butuh kerjasama oleh stakeholder baik pemerintah daerah, TNi dan seluruh komponen masyarakat," katanya.
Sebagai pejabat baru, Kapolda menyatakan, akan melanjutkan kebijakan yang sudah dilaksanakan oleh Brigjen Pol Naufal Yahya sesuai ketentuan organisasi, sehingga dibutuhkan kerjasama semua stakeholder hingga bisa membangun solidaritas untuk dapat kerja sama mewujudkan Polda malut yang profesional medern dan terpercaya.
"Untuk itu di tahun 2019 dalam menghadapi pemilu legislatif dan pilpres secara serentak di seluruh wilayah indonesia sebagai tanggung jawab kamtibmas perlu dan bisa mengamankan pesta demokrasi ini," ungkapnya.
Dia menyatakan, dalam mengjadapi pesta demokrasi, perlu mental dan fisik yang dilandasi dengan komitmen moral disiplin kerja yang tinggi agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat serta rencana pengamanan kontijensi kepada seluruh personil agar bisa hadapi eskalasi ancaman yang mengarah pada stuasi kontijensi.
"Lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi inteljen serta dukung kamtibmas agar masalah dapat di atasi tingkatkan hubungan kerja sama antara pemerintah penyelenggara pemilu pengawas pemilu parpol peserta pemilu, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta seluruh komponen masyarakat," tutup Suroto.(ian)