TERNATE, OT - Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol. Stephen M. Napiun, memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Kie Raha 2024 yang berlangsung di lapangan Apel Mapolda Malut pada Senin (14/10/2024).
Apel ini dihadiri oleh Danrem 152/Baabullah, Irwasda Polda Malut, pejabat utama Polda, Danlanal Ternate, serta peserta apel dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakapolda Malut menyampaikan bahwa Operasi Zebra 2024 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari, mulai dari 14 hingga 27 Oktober 2024.
"Di wilayah Maluku Utara, operasi ini menggunakan sandi “Zebra Kie Raha 2024” dengan tujuan menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu Tahun 2024 serta meningkatkan kesadaran masyarakat," kata Wakapolda.
Dia menjelaskan, operasi Zebra ini memiliki beberapa prioritas penindakan, di antaranya: penggunaan helm bagi pengendara sepeda motor, sabuk pengaman bagi pengendara mobil, pelanggaran melawan arus lalu lintas, dan pengendara di bawah umur.
"Selain itu, operasi juga menargetkan pelanggaran seperti penggunaan telepon genggam saat berkendara, pelanggaran batas kecepatan, serta pengendara yang berada di bawah pengaruh alkohol atau narkoba," tambahnya.
Wakapolda juga menegaskan bahwa Operasi Zebra ini tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.
"Kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih cukup tinggi. Lewat operasi ini, kami berharap bisa mengurangi jumlah kecelakaan dan korban, serta menciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman, terutama di tahun politik," tuturnya.
Jendral bintang satu itu juga mengingatkan seluruh personel yang terlibat dalam operasi untuk selalu menggunakan pendekatan yang humanis. "Ramah, dan profesional, agar masyarakat merasa aman dan nyaman dengan kehadiran polisi di jalan," tandasnya.
(ier)