TERNATE, OT - Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Ternate akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate dalam melaksanakan Operasi Patuh Kieraha 2019 yang dijadwalkan berlangsung selama 14 hari kedepan. 

Kasat Lantas Polres Ternate AKP Andreas Adi Febrianto mengatakan, Opetasi Patuh Kieraha 2019, akan mulai dilaksanakan pada tanggal 29 mendatang.

"Operasi ini akan mulai pada tanggal 29 Agustus sampai 11 September 2019. Kami akan melaksanakan operasi kendaraan roda dua maupun roda empat di wilayah hukum Kota Ternate," kata Andreas kepada indotimur.com Sabtu (24/8/2019) di Mapolres.

Andreas mengaku, dalam pelaksanaan operasi tersebut ada tujuh sasaran seperti pengendara sepeda motor yang tidak mengunakan helm, pengemudi roda empat yang mengunakan safety belt, pengemudi yang membawa kendarraan melebihi kecepatan, pengemudi ranmor yang melawan arus, pengemudi membawa kendaraan masih dibawah umur, pengemudi membawa kendaraan dipengaruhi miras dan pengemudi yang menggunakan hempone saat berkendara.

Dalam Operasi Patuh Kieraha 2019, kata Adreas ada dua  sistem yang digunakan yakni stasiner dan hunting sistem, "dua sistem ini akan dilihat, yang mana lebih efektif baru digunakan," katanya. 

Kasat juga memastikan, akan menindak angkot-angkot yang tidak memenuhi standar seperti angkot yang mengunakan stir kecil, akan ditindak karena bisa mengakibatkan kecelakaan, sound system yang kelebihan akan ditindak dan kenalpot racing. 

Andreas menambahkan, pihaknya sudah melaksanakan rapat forum Lalulintas di semua jajaran untuk memastikan kedepan Kota Ternate ini lebih baik dalam masalah transportasi maupun Lalulintas.

"Untuk mobil yang berplat luar kami akan tilang kemudian dicek masalah adimistrasi dan kelengkapan SIM dan STNK jika tidak ada akan di tindak," tegasnya.

Kasat menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Ternate agar tertib berlalulintas, "kemudian dalam berkendaraan dengan baik saat di jalan raya," imbau Kasat. (ian)