TERNATE, OT - Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Maluku Utara (Malut) beserta jajaran Satlantas, mulai Kamis (29/8/2019) besok, akan melakukan operasi Patuh Kieraha tahun 2019 di.wilayah hukum Polda Malut.

Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari terhitung sejak 29 Agustus hingga 11 September mendatang. 

Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Ternate, AKP Andreas Adi Febrianto mengatakan,dalam Operasi Patuh Kieraha 2019, jajaran Satlantas akan memprioritaskan penindakan pada tujuh pelanggaran diantaranya, mengendarai kendaraan bermotor sambil menggunakan handphone, mengendarai kendaraan roda empat tidak menggunakan safety belt, pengendara yang melawan arus, pengendara yang melebihi kecepatan maksimal, pengendara dibawah umur, pengendara yang tidak ada kelengkapan surat-surat dan pajak kendaraan tidak berlaku serta pengendara yang berboncengan dan tidak menggunakan helm.

"Operasi patuh ini, dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Polda Malut, namun sebelumnya akan dilakukan gelar pasukan yang akan berlangsung besok di halaman Mapolda Malut," ungkap Kasat kepada indotimur.com Rabu (28/8/2019).

Kasat menambahkan, pelaksanaan Operasi Patuh Kieraha 2019 ini juga sebagai bentuk mendukung Pemerintah Daerah terhadap pelanggaran admistrasi kendaraan yang belum membayar pajak. 

“Kepada masyarakat khususnya di Kota Ternate agar segeta melengkapi  surat-surat kendaraan dan selalu mematuhi peraturan lalulintas serta tertib dalam berlalulintas," pungkas Kasat Lantas, Polres Ternate. (ian)