TERNATE, OT - Pelaksanaan operasi Pekat Kieraha I Tahun 2019 yang dilaksanakan secara serentak di Indonesia termasuk oleh Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Ternate, telah memasuki hari ke-5.
Sepanjang operasi di wilayah hukum Kota Ternate, petugas Satlantas bersama tim gabungan TNI dan pemerintah berhasil menjaring 353 kendaraan berbagai jenis dengan pelanggaran yang bervariasi.
Kasat Lantas Polres Ternate AKP Andreas Adi Febrianto kepada indotimur.com Senin (2/9/2019) mengatakan selama pelaksanaan operasi Pekat Kieraha I 2019 yang dilaksanakan oleh anggota Satlantas Polres Ternate, petugas menemukan berbagai pelanggaran, namun yang dominan pelanggaran pengendara roda dua yang tidak dilengkapi helm belakang.
Selain itu kata Kasat, ada juga pelanggaran yang dilakukan pengendara roda dua yang menerobos larangan atau mrlawan arus.
Dia menyebut, data yang dihimpun anggota di lapangan saat melakukan razia gabungan dalam operasi Pekat Kieraha I Tahun 2019 selama 5 hari, petugas menemukan sejumlah pelanggaran baik pengendara roda dua maupun roda empat.
"Untuk pelanggaran roda dua pada hari pertama hingga hari ini, sebanyak 335 kendaraan, sementara roda empat, terdiri dari 4 unit mini bus, 2 unit mobil barang atau pick up, 9 angkutan umum, 2 truck dan 1 unit sedan, dengan jumlah perkara berdasarkan kesatuan Polres Ternate sebanyak 353 kendaraan berbagai jenis yang terjaring operasi," terang Kasat Lantas.
Dalam operasi Patuh Kieraha 2019, Kasat mengaku, kerap diprotes warga, yang mempertanyakan tindakan tilang yang dilakukan anggota di lapangan, "pada saat anggota melakukan operasi di lapangan, ada beberapa kendala yang ditemukan karena sebagian masyarakat belum paham dan belum mengerti tertib berlalu lintas saat di jalan, maka pasti ada yang protes kenapa harus melakukan penindakan secara tilang," sebut Kasat.
Kasat menyatakan, tindakan operasi yang dilakukan, bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang tertib berlalulintas, sehingga mengurangi angka kecelakaan lalulintas, "tidak ada namanya Polisi mau cari-cari permasalahan, kami tertibkan untuk mengurangi angka kecelakaan, karena kecelakaan yang terjadi, pasti diawali dari pelanggaran lalulintas," sebut Kasat.
Dia juga berharap kepada seluruh masyarakat Kota Ternate agar mulai saat ini, tertib berlalulintas serta mematuhi peraturan, "mulai dari sekarang seluruh masyarakat Kota Ternate agar tertib berlalulintas di jalan raya," ajak Kasat. (ian)