HALTENG,OT- Kapolda Maluku Utara (Malut), Irjen Pol Risyapudin Nursin mengunjungi site PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (NWIP), Kamis, (12/5/2021).
Kedatangan Kapolda ini dalam rangka bersilaturahmi dengan manajemen PT IWIP dan para karyawan. Pada kesempatan itu, kapolda yang didamping oleh Vice President PT. IWIP Kevin He juga membagikan 1.000 paket sembako kepada para buruh.
Paket sembako ini sebagai bentuk kepedulian terhadap buruh yang dalam beberapa tahun belakangan terdampak pandemi. Paket sembako itu diserahkan secara simbolis kepada 20 karyawan yang juga diwakili Oleh organisasi serikat pekerja.
Adapun paket sembako yang diberikan terdiri dari berbagai macam kebutuhan sehari-hari seperti beras, gula, minyak goreng, teh, kopi, dan mieinstan.
"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat maupun buruh untuk bersinergi dalam mendukung pembangunan. Kita harus sama-sama bersinergi mendukung pembangunan, termasuk dalam mengelola hasil bumi kita,” ucap Kapolda saat memberikan sambutan.
Kata Kapolda, sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas), kehadiran PT IWIP merupakan tanggung jawab bersama. Dengan begitu akan lebih menggeliatkan pembangunan ekonomi di seluruh Indonesia. Suatu kebanggaan karena Maluku Utara, khususnya Halteng, bisa memberikan kontribusi terhadap seluruh NKRI.
"Oleh karena itu, jika terdapat aspirasi dari buruh maupun masyarakat, hendaknya dilakukan secara baik dan tidak mengganggu ketertiban, apalagi sampai mengganggu aktivitas warga lain. Nuansa ini tolong dipertahankan,”katanya.
"Kalau ada ide-ide brilian, silahkan diajak berdialog, sehingga apa yang menjadi aspirasi dapat dipahami oleh semua pihak," ujar Kapolda.
Sementara Vice President PT IWIP Kevin He mengatakan suatu kebanggaan bisa menjadi bagian dalam perkembangan ekonomi termasuk kesejahteraan di Maluku Utara.
“Oleh karena itu IWIP percaya bahwa peran buruh sangat sentral demi mencapai kesejahteraan bersama," jelasnya.
Dalam kedinamisan kegiatan industri, lanjut Kevin, kesalahpahaman, miskomunikasi normal sering terjadi. Sehingga Managemen membuka ruang dialogis untuk para serikat pekerja untuk menyampaikan fungsinya.(red)