TERNATE, OT - Komisi Kepolisian Nasional Republik Indonesia (Kompolnas-RI) menegaskan, dalam proses perekrutan calon anggota Polri di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Maluku Utara, tidak dibebankan biaya atau gratis.
"Karena hal ini saya sering menyampaikan di mana-mana jika pertemuan untuk jadi Polisi tidak pakai biaya alias gratis," ungkap Komisioner Kompolnas RI, Dede Farhan Aulawi di Royal Resto Ternate, Selasa (2/7/2019).
Dia menjelaskan, sistim.perekrutan calon anggota Polisi lebih ketat sehingga tidak ada ruang bagi oknum-oknum yang mencoba untuk meminta biaya kepada orang tua calon siswa (casis).
"Kalau ada oknum yang coba-coba meminta biaya ke calon anggota Polri atau ke orang tuanya pasti bohong dan itu tidak bisa karena sistemnya sudah dikunci hingga ruang untuk para oknum-oknum yang ingin coba bermain tidak ada," tegasnya.
Dia meminta orang tua casis untuk.memberikan kepercayaan penuh pada anaknya dan tidak melakukan suap kepada oknum-oknum yang mengaku bisa meluluskan casis, "tentu dalam hal ini, orang tua harus memberikan kepercayaan penuh terhadap anaknya untuk mengikuti tes lulus atau tidak tergantung kemampuan anaknya," tandasnya.
Dede juga meminta orang tua casis untuk mengeluarkan uang, "karena untuk menjadi Polisi tidak mengunakan uang sedikitpun, kalau uang yang keluar mungkin sekedar fotocopy KTP, KK dan lainya tapi diluar itu dalam sistem Polisi tidak ada biaya sedikitpun," tegas Dede. (ian)