TERNATE, OT - Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), menyebutkan skema pengamanan Pemilihan Kepala Dearah (Pilkada) pada 9 Desember mendatang, didasarkan pada jumlah Tempat Pengungutan Suara (TPS) yang disiapkan penyelenggara.
Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Muhammad Irvan mengatakan, hingga saat ini, kondisi kamtibmas di Kepulauan Sula masih aman dan kondusif.
Menurutnya, skema pengamanan dalam pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang masih akan dibahas bersama pihak penyelenggara, pemerintah dan elemen terkait lainnya.
"Sekarang kami lagi mempersiapan dan membahas skema pengamanan di lapangan saat pemilihan nanti," ujar Kapolres kepada indotimur.com, Jumat (10/7/2020) di Mapolres Ternate.
Dikatakan, dalam skema pengamanan, pihaknya intens melakukan koordinasi dengan pihak penyelenggara di lapangan, baik Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Sula.
Terkait personil yang dilibatkan, orang nomor satu di jajaran Polres Kepsul itu, mengaku, masih membangun komunikasi dengan pihak penyelenggara.
"Polres juga akan selalu intens membangun komunikasi dengan penyelenggara untuk mengetahui berapa jumlah TPS yang disiapkan, sehingga kami bisa menyiapkan personil dalam pengamanan," ungkapnya.
"Polres Sula akan menyiapkan personil full 2/3 kekuatan dan itu akan ditambah Bantuan Kendali Operasi (BKO) juga dari Polda Malut," tambah Kapolres Kepsul.
"Sekarang kami masih menunggu data jumlah TPS agar personil yang ditempatkan sudah sesuai data yang ada dalam melakukan pengamanan di TPS," pungkasnya. (ian)