TERNATE, OT – Kapolda Maluku Utara Irjen (Pol) Risyapudin Nursin, mengigatkan kepada anggota untuk tetap netral serta mengedepankan tindakan Preemtif dan preventif saat pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Pilkada Kabupaten Halmahera Utara (Halut).
Pesan ini disampaikan Kapolda Malut saat memimpin apel gelar pasukan di Polres Halmahera Utara, Jumat (9/4/2021).
Dalam apel tersebut personel yang dilibatkan terdiri dari 1 peleton personel Kodim 1508 Tobelo, 1 peleton kompi C 732 banau, 1 peleton brimob kupa-kupa, 1 peleton dalmas, 1 peleton dalmas kerangka Polres, 40 personel PAM TPS, 1 peleton satpol PP, 10 orang dari Dishub, dan 10 orang Linmas, serta dihadiri oleh segenap unsur TNI-Polri, Pemda, KPU dan Bawaslu Kabupaten Halut serta instansi terkait.
Kapolda Maluku Utara, Irjen (Pol) Risyapudin Nursin dalam arahannya menyampaikan, apel gelar pasukan yang dilaksanakan ini untuk mengecek kelengkapan personel dan peralatan serta sarana prasarana lainnya yang akan digunakan dalam pengamanan PSU di Kabupaten Halmahera Utara pada 28 April 2021.
"Untuk menjamin stabilitas Kamtibmas selama proses PSU, Polri siap mengamankan PSU mengedepankan tindakan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan intelejen maupun penegakan hukum, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kontijensi" ucap Kapolda Maluku Utara dalam arahannya.
Kapolda mengaku, kepada setiap personel Polri untuk dipedomani dan dilaksanakan yakni menyiapkan mental dan fisik, memetakan setiap kerawanan serta lakukan deteksi dini, tingkatkan hubungan yang baik dengan KPU, Bawaslu serta unsur lainnya.
Selain itu, tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman yang memanfaatkan momen PSU, kemudian lakukan pengawasan serta pengendalian secara melekat terhadap pelaksanaan pengamanan pemilu dan tentunya selalu menerapkan protokol jesehatan karena mengingat situasi masih dalam pandemi Covid-19.
"Kepada seluruh personel Polri, saya menekankan dan juga mengingatkan untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan pengamanan PSU," tegas Kapolda.
Orang nomor satu di Polda Maluku Utara ini juga mengajak, jadikan apel gelar pasukan ini untuk membangun kerjasama Polri bersama stakeholder terkait dalam mensukseskan PSU yang jujur, adil, bebas dan rahasia guna memilih pemimpin yang terbaik dan tidak KKN.(ian)