TERNATE, OT - Sebanyak 43 personel Kepolisian Resor (Resor) Ternate dilibatkan dalam operasi pekat atau penyakit masyarakat dengan sandi Kie Raha I 2023 yang digelar secara serentak di wilayah Hukum Polda Maluku Utara khususnya Polres Ternate
Kegiatan operasi pekat yang digelar tersebut, akan dilaksanakan selama 10 hari kedepan yang terhitung mulai tanggal 6 hingga 16 maret 2023 mendatang.
Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit melalui Kasihumas Polres Ternate Iptu Wahyuddin mengatakan, operasi kewilayahan pekat Kieraha I 2023 bersasaran pada penyakit masyarakat, yang dapat mengganggu kegiatan masyarakat khususnya umat Islam saat menjalankan ibadah puasa pada bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah tahun 2023.
“Ini operasi cipta kondisi dalam menyambut bulan suci Ramadhan, sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa dalam keadan aman dan nyaman serta penuh hikmah” ungkapnya.
Untuk sasaran tempat selama kegiatan menurutnya, operasi pekat memiliki banyak kriteria yang ditentukan termasuk sasaran pada tempat seperti Penginapan, Kos - Kosan serta lokasi - lokasi yang di duga sering terjadi tindak pidana.
Untuk sasaran operasi kejahatan Wahyuddin menegaskan, operasi ini bersasaran pada kejahatan narkoba, miras, judi, prostitusi, premanisme hingga kejahatan-kejahatan lain yang dapat mengganggu masyarakat khususnya umat Islam dalam melajalankan ibadah puasa.
“Kalau dalam operasi yang digelar selama 10 hari dan ditemukan adanya oknum yang mencoba membeking kejahatan tetap akan kita tindak, karena operasi ini adalah operasi penegakan hukum yang didukung dengan upaya-upaya pereemtif maupun prefentif,” tegasnya.
“Harapannya dalam operarasi ini, agar kegiatan masyarakat selama Ramadahan bisa berjalan dengan hikmah, maka itu operasi harus dilakukan secara maksimal,” tutup Wahyuddin
(mg_ot)