TERNATE, OT- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kapolres Ternate AKBP Niko Irawan, memastikan kepada masyarakat Kota Ternate bahwa Polri, khususnya Polres Ternate, akan tetap netral dan menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku.
Penegasan ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap kinerja Kepolisian di masa mendatang.
Kapolres Ternate AKBP Niko Irawan, melalui Kasi Humas Polres Ternate AKP Umar Kombong menegaskan, anggota Polri, khususnya di jajaran Polres Ternate, diwajibkan untuk bersikap netral pada Pilkada 2024.
“Polisi tidak boleh memihak atau memberikan dukungan kepada salah satu calon, tidak boleh memberikan fasilitas, arahan, atau tanggapan yang menguntungkan pihak tertentu,” jelas Kasi Humas.
Dia menegaskan, Kepolisian tidak segan-segan untuk menindak tegas apabila ditemukan personel yang terlibat dalam pemilu secara praktis. “Jika ditemukan adanya personel Polres Ternate yang terlibat dalam politik praktis, maka akan dilakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku,” tambah AKP Umar.
Sambung dia, hal ini merupakan bagian dari upaya menjaga profesionalisme dan integritas kepolisian. Kasi Humas juga mengimbau seluruh personel untuk menciptakan cooling system di tengah masyarakat.
Dikatakan, cooling system ini adalah sistem pendinginan situasi dengan menyebarkan informasi kepolisian terkait keamanan dan ketertiban. Tujuannya untuk mencegah isu hoaks, isu SARA, dan propaganda yang dapat mengganggu ketenteraman dan kerukunan masyarakat di Kota Ternate.
“Pesta demokrasi adalah momen untuk tetap menjaga silaturahmi dan persaudaraan. Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang beredar yang belum diketahui kebenarannya,” ungkap AKP Umar Kombong. Pernyataan ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat tidak mudah terbawa arus berita palsu yang dapat memecah belah persatuan.
Menurut Umar, langkah Polres Ternate dalam menjaga netralitas dan ketertiban selama Pilkada 2024 mendapat dukungan dari berbagai kalangan masyarakat. Masyarakat mengharapkan Polres Ternate bisa menjadi teladan bagi instansi lainnya dalam menjaga netralitas selama proses demokrasi berlangsung. Kepercayaan publik sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas sosial di tengah pemilu.
"Dengan komitmen ini, diharapkan Pilkada 2024 di Kota Ternate dapat berjalan dengan aman, damai, dan sukses. Semua pihak diharapkan ikut serta menjaga situasi kondusif dan mendukung jalannya pemilu yang demokratis tanpa tekanan atau intervensi dari pihak manapun," pungkasnya.
(ier)