SOFIFI, OT – Upaya cipta kondisi menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di wilayah Maluku Utara, Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara secara resmi menggelar Operasi Pekat Kie Raha – II Tahun 2025.

Operasi ini akan berlangsung selama delapan hari, terhitung mulai tanggal 9 hingga 16 Desember 2025.

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Bambang Suharyono, menjelaskan bahwa Operasi Pekat dilaksanakan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi peningkatan penyakit masyarakat menjelang perayaan akhir tahun.

“Operasi ini kita laksanakan untuk memastikan situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif menjelang dan selama perayaan Nataru. Masyarakat harus merasa aman dalam beribadah maupun beraktivitas,” tegas Kombes Pol Bambang.

Lebih lanjut, Kabid Humas menyampaikan bahwa fokus utama operasi ini adalah pemberantasan penyakit masyarakat, yang meliputi, Peredaran minuman keras, Narkoba, Perjudian, Praktik prostitusi serta Pencurian.

Juru bicara Polda Malut itu juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

“Kami mengimbau masyarakat untuk turut serta menciptakan keamanan dengan mematuhi aturan dan melaporkan hal-hal mencurigakan. Mari bersama-sama menyukseskan perayaan Nataru yang aman dan nyaman,” pungkasnya.

 (ier)