TERNATE, OT - Kepala Kepolisian Resort (Polres) Ternate AKBP Azhari Juanda mengajak ratusan santri Sekolah Menenggah Atas (SMA) Tahfiz Qur'an Lukmanul Hakim Kota Ternate untuk menolak paham radikalisme.
"Jangan ada yang terpengaruh dan terprovokasi dengan ajakan-ajakan terorisme, radikalisme maupun intoleran, tidak ada itu, kita tolak semua," kata Kapolres Ternate dalam acara peresmian tempat wudhu pondok Pasantren Tahfiz Qur'an Hidayatullah di Kelurahan Gambesi Kota Ternate Minggu, (12/1/2020).
Kapolres mengajak.semua pihak untuk menolak paham-paham yang bertentangan dengan ajaran agama dan itu harus dimulai dari lingkungan keluarga, masyarakat hingga ke sekolah termasuk pesantren.
"Tolak semua aliran-aliran terorisme karena bangsa ini merupakan bangsa Indonesia, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan harus kita ingat perjuangan masih panjang untuk memperjuangkan bangsa ini yang mana dimulai dari generasi santri ini," ujar Kapolres
Orang nomor satu di jajaran Polres Ternate itu mengatakan, semakin banyak santri yang hafal Alqur'an, maka semakin diberkahi suatu daerah atau suatu bangsa, "karena sejatinya Islam rahmatan lil alamin, rahmat bagi semesta alam untuk itu, pada kesempatan ini, saya mengajak kita sekalian untuk menjaga ahlak karena Islam mengajarkan kita untuk berahlak baik," ajak Kapolres.
Kapolres berharap kepada ratusan santri Tahfiz Qur'an Hidayatullah agar terus belajar agama dengan baik, "cintailah kedua orang tua kalian dan cintailah bangsa ini jangan mudah percaya dengan paham radikalisme dan terorisme, tentu kita tolak semuanya," ujar Kapolres seraya berharap agar ahlak para santri berguna bagi agama, bangsa dan negara. (ian)