TERNATE, OT - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara yang ke-74 tahun 2020 Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut), melakukan bakti sosial serentak berupa penyaluran ribuan paket sembako kepada masyarakat.
Penyaluran bantuan ini ditandai dengan apel bersama yang berlangsung di lapangan Ngara Lamo Salero. Turut hadir pada apel itu Forum Komunikasi (Forkompinda) Malut Forum Komunikasi (Forkompinda) Kota Ternate beserta sejumlah instansi vertikal dan pemerintah lainya, Jumat (26/6/2020).
Kapolda Maluku Utara, Irjen (Pol) Rikwanto dalam amanatnya mengatakan, untuk bakti sosial serentak dalam rangka hari Bayangkara ke -74 tahun 2020. Polri patut bersyukur karena upacara kali ini bisa terlaksana walaupun dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah dalam rangka mempercepat penanganan covid 19.
Menurut Kapolda, momentum peringatan ini sungguh berbeda dengan peringati tahun-tahun sebelumnya.
"Kita semua dalam kondisi prihatin karena dampak wabah penyakit menular yang menerpa hampir seluruh Negara di dunia ini," ujar Kapolda.
Dengan demikian kata Kapolda, dampak sosial dan ekonomi yang muncul akibat wabah penyakit ini juga tidak kalah mengkhawatirkan maka semua pihak harus mampu mengatasinya dengan semangat baru menuju tatanan kehidupan baru atau new normal live.
Untuk itu, sangat tepat jika tema peringatan hari bayangkara ke -74 tahun 2020 adalah "Kamtibmas kondusif masyarakat semakin produktif." Tema ini dapat dimaknai adanya kepudilian Polri akan kondisi masyarakat saat ini Polisi senantiasa hadir untuk masyarakat.
"Bakti sosial yang kita lakukan saat ini adalah wujud nyata dari kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak langsung dari wabah covid 19," ujar Kapolda.
Kapolda mengaku, untuk bantuan bahan sembako yang di berikan oleh Mabes Polri ini sejumlah 45.000 paket yang akan didistribusi ke berbagai wilayah di Provinsi yakni Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah serta dalam waktu yang bersamaan telah dibagikan sejumlah 220.885 paket di seluruh Polda dan Polres jajaran lainnya.
Selain kegiatan sembako ini, Polri juga melaksanakan kegiatan rapid test berjumlah 4.240 orang, kegiatan donor darah yang diikuti oleh 6.776 orang dan juga pembagian masker sebanyak 42.858 buah dan beberapa kegiatan simpatik lainnya berupa pembagian hand sanitizer, APD dan face shield.
Pembagian ini dengan sasaran diantaranya fakir miskin, buru, karyawan yang di PHK, panti jompo, panti asuhan, panti sosial, purnawirawan, warakawiri TNI/Polri,tenaga medis, disabilitas dan beberapa kelompok masyarakat lainnya.
"Saya ingin mengingat kembali, bahwa Polri harus selalu hadir untuk masyarakat. Polisi itu ada untuk masyarakat karena secara historis memang Polisi itu terbentuk dari masyarakat," kata Kapolda.
Untuk itu, Polisi harus bekerja untuk masyarakat teruskan banyak berbuat kebaikan dan jadilah Polisi yang benar-benar dirasakan manfaatnya dengan berbagai kegiatan di tengah masyarkat.(ian)