Home / POLRI

Dirlantas Polda Malut Klaim Tingkat Laka Lantas Menurun

Hari Ke-4 Operasi Patuh Kieraha 2019, Jajaran Polda Malut Tindak 1.354 Pelanggaran
02 September 2019
Direktur Lalu lintas Polda Maluku Utara, Kombes (Pol) Abrianto Pardede

TERNATE, OT  - Memasuki hari ke-5 operasi Patuh Kieraha tahun 2019, Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Maluku Utara (Malut) mencatat sedikitnya 1.354 kendaraan terjaring operasi yang dilaksanakan di wilayah hukum Polda Malut.

Direktur Lalu lintas Polda Maluku Utara, Kombes (Pol) Abrianto Pardede kepada indotimur.com Senin (2/9/2019) mengatakan, hingga hari ke-4 operasi Patuh Kieraha I Tahun 2019, yang dilaksanakan oleh Satlantas Polda Maluku Utara dan jajaranya di wilayah hukum Polda Malut, pihaknya telah melakukan penindakan sebanyak 1.354 pelanggaran.

Dari.jumlah ini, kata Dirlantas Polda Malut, 228 kendaraan ditindak personil Polda Malut, sementara Polres Ternate menindak 266 kendaraan, Polres Tidore Kepulauan 107 kendaraan, Polres Halbar 110 kendaraan, Polres Halut 111 kendaraan, Polres Halteng 119 kendaraan, Polres Haltim 161 kendaraan, Polres Halsel 151 kendaraan, Polres Kepulauan Sula 105 kendaraan dan  Polres Morotai 50 kendaraan.

Dalam operasi Patuh Kieraha 2018, selain melakukan tindakan di lapangan, anggota juga melakukan penindakan preventif berupa patroli dan penyuluhan ke pangkalan-pangkalan ojek serta di sekolah-sekolah melalui Dikmas Lantas.

"Selain itu, upaya preventif ini, kami juga mengadakan sosialisasi mengunakan brosur dan spanduk dengan pesan, "Mari Torang Samua Tertib Berlalulintas" yang disebar pada sejumlah titik.di seluruh Kabupaten dan Kota di Maluku Utara," sebut Abrianto sembari menyebut, sosialisasi juga dilakukan melalui meda sosial.

Sejauh ini, sambung Dirlantas, pelaksanaan operasi Patuh Kieraha 2019, berjalan aman, lancar dan mendapat respon positif dari masyarakat Malut, "efeknya juga cukup tinggi, tingkat pelanggaran juga mulai menurun, hanya saja kedapatan anak kecil yang tidak mengunakan helm, sebagian masyarakat sudah mengerti tentang pentingnya mengunakan helm," kata Abrianto.

Meski demikian, dia menyampaikan, yang masih kerap ditemukan di lapangan adalah kendaraan yang melawan arus, kendaraan yang belum membayar pajak serta surat-surat kendaraan yang telah berakhir masa berlakunya.

Selama pelaksanaan operasi, Dirlantas mengklaim, tidak menemui kendala yang berarti, "mudah-mudahan tidak ada kendala hingga pada hari terakhir nanti dan diharapkan masyarakat mematuhi peraturam lalu lintas di jalan raya," harapnya.

Dirlantas juga mengklaim, dengan pelaksanaan operasi Patuh Kieraha 2019, angka laka lantas menurun atau nihil. (ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT