TERNATE, OT - Personel Polres Ternate Maluku Utara intens melakukan monitoring, patroli dan pengamanan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dalam wilayah Kota Ternate pasca penyesuaian harga BBM oleh pemerintah pusat akhir pekan lalu.

Kehadiran personel Kepolisian tersebut untuk memastikan ketersediaan stok BBM bagi masyarakat.

"Kegiatan monitoring dan pengamanan di setiap SPBU Ternate ini untuk memastikan persediaan BBM dan sekaligus koordinasi dengan pemilik SPBU agar jangan sampai adanya penyalahgunaan terkait distribusi BBM," kata Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit, Rabu (7/9/2022).

Menurutnya, kegiatan itu terus dilakukan hingga situasi mulai normal kembali, "artinya disini masih mungkin ada beberapa masyarakat yang mempertanyakan atau belum tahu terkait isu kenaikan dan lain-lain," ungkapnya.

Selain itu, kehadiran aparat kemanan di SPBU untuk mensosialisasikan sekaligus mendampingi masyarakat yang mengginakan aplikasi MyPertamina.

"Ditambah lagi belum juga tersosialisasi dengan MyPertamina mungkin disana ada pertanyaan, ada masalah-masalah, kita tetap mendampingi dengan Pertamina untuk menjaga situasi di SPBU," katanya

Kapolres mengaku, sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya penyelewengan BBM di SPBU yang ada di Kota Ternate. "Namun bila ditemukan penyelewengan kami akan memberikan tindakan tegas," tuturnya.

Kapolres menambahkan, salah satu upaya pencegahan penyelahgunaan penyaluran BBm dengan pengunaan aplikasi.

"Nah dengan MyPertamina akan kelihatan kendaraan berapa kali masuk SPBU kalau lebih dari satu kali masuk ke sana misalnya, maka sudah tidak diperbolehkan lagi masuk lagi itulah gunanya MyPertamina," jelas Andik mengakhiri.

 (ier)