Home / POLRI

Bhayangkari Angkatan 25 Polda Malut Bagi Sembako ke Buruh Pelabuhan dan Tukang Ojek

17 Mei 2020
Pembagian sembako ke buruh pelabuhan Ahmad Yani Yernate (foto_anggota bhayangkari angkatan 25)

TERNATE, OT - Bhayangkari angkatan 25 Polda Maluku Utara (Malut) kembali menyalurkan bantuan sembako ke masyarakat yang terdampak virus corona atau Covid-19 di Kota Ternate.

Penyaluran bantuan kali ini berdasarkan data yang telah diberikan, dengan sasaran kepada buruh yang ada di pelabuhan Ahmad Yani Ternate, tukang ojek, serta pedagang yang penghasilannya berkurang akibat Covid-19.

Ketua Bhayangkari angkatan 25 Polda Malut, Hasna Torid mengatakan, langkah ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19, karena banyak masyarakat penghasilanya berkurang akibat wabah.

“Kami berinisiatif mengumpulkan dana untuk membagikan kepada masyarakat yang terdampak covid-19, dalam bentuk sembako,” ujar Hasna, kepada indotimur.com usai membagikan sembako di depan Polsek Ahmad Yani Ternate, Minggu (17/5/2020).

Kata dia, pembagian sembako ini dengan cara memberikan kupon kepada buruh yang ada di pelabuhan Ahmad Yani Ternate, tukang ojek, serta pedagang yang penghasilannya berkurang akibat Covid-19.

Hasna mengaku, untuk sumber dana sendiri berasal dari arisan Bhayangkari angkatan 25, dan bantuan dana dari pejuang nasi. Dari anggran tersebut langsung dibelikan sembako dan dibagikan.

“Anggaranya dari uang kas, sumbangan pribadi dan sumbangan dari ibu-ibu Pejuang Nasi,” akunya.

Untuk pembagian sembako ini sudah berlangsung dua kali, pertama sebelum Bulan Suci Ramadhan dan hari ini. Selain itu, Bhayangkari angkatan 25 juga rutin akan membagikan makanan buka puasa atau takjil, kepada masyarakat terdampak covid-19.

"Setiap minggu dibagikan dua kali, setiap hari Senin dan Jumat. Dan juga membagikan makanan sahur untuk Pondok Pesantren," ujarnya.

Hasna menambahkan, pihaknya juga akan membagikan kepada anggota Bhayangkari angkatan 25 yang suaminya sudah meninggal, dan juga  anak dari pasien Covid-19 juga akan di berikan sembako.

“Ibu-ibu Bhayangkari angkatan 25 yang suaminya sudah meninggal juga kami bantu, dan anak-anak yang ibunya terkonfirmasi Positif Covid-19 yang sudah meninggal, kami juga bagikan sembako,” pungkasnya.

(ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT