TERNATE, OT - Kapolda Maluku Utara, Brigjen (Pol) Suroto memimpin upacara gelar pasukan kesiapan seluruh prajurit TNI Polri dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2019.
Pelaksanaan apel gelar pasukan TNI Polri dipusatkan di lapangan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kelurahan Mangga Dua, Kota Ternate, Jumat (22/3/2019).
Hadir dalam upacara tersebut, Danrem 152/Baabullah, Pejabat Utama (PJU) Polda Malut, Unsur Forkompinda dan diikuti oleh sejumlah anggota baik TNI, Polri, Basarnas, Satpol PP, Dishub, Damkar serta tamu undangan lainya.
Kapolda Maluku Utara, Brigjen (Pol) Suroto mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini, dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Imdonesia berdasarkan amanat Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia.
Menurut Kapolda, dengan pelaksanaan apel kesiapan ini guna melihat kesiapan Polda dalam rangka mengankan pemilu tahun 2019, "sesuai dengan sisa tahapan pemilu yang ada dari rapat terbuka, minggu tenang, pengungutan suara, penghitungan suara sampai dengan pleno tingkat Kabupaten maupun tingkat Provinsi," kata Kapolda.
Selain menggelar apel gabungan, kegiatan dilanjutkan dengan latihan fisik pengamanan Kota, "sesuai dengan sisa tahapan diprediksi menjadi kemungkinan terdapat kerawanan kerawanan yang akan muncul mulai tahap kampanye, minggu tenang, pengutan suara hingga pleno sesuai prediksi yang ada," tambahnya.
Kata Kapolda, jika terjadi kondisi yang tidak diinginkan, apa yang harus dilakukan, maka sudah jelas sesuai langkah yang dilakukan pada apel gelar pasukan ini sudah dilatih kesiapanya agar bisa menunjukan bahwa TNI Polri dan seluruh komponen masyarakat telah siap mengamankan pemilu tahun 2019," tukas Kapolda
Meski demikian, dia berharap, kejadian kejadian yang tidak diinginkan, tidak timbul di kemudian hari nanti, agar pemilu bisa berjalan dengan aman tertib sejuk dan damai.
Sementara itu, Danrem 152 Babullah menambahkan pihaknya bersama Polda melakukan apel kesiapsiagaan dan personil dari TNI sudah diminta untuk BKO ke Polda sekitar 400 orang yang sudah disiapkan pada jajaran Polres Polres di Malut,
"Tentu dengan kesiap siagaan ini, anggota TNI jika sewaktu waktu terjadi perkembangan situasi yang tidak kita harapkan maka dengan antispasi hal seperti ini akan di siapkan anggota TNI jika sewaktu waktu di butuhkan langsung digerakkan," ujar Dandrem.
Untuk anggota TNI yang BKO ke Polda kurang lebih 400 orang namun sekitar dua per tiga kekuatan sudah stand by on call masing masing jajaran anggota," pungkasnya.(ian)