TERNATE, OT - Polda Maluku Utara menggelar sidang terbuka penentuan kelulusan menuju pemeriksaan kesehatan tahap dua dalam rangka penerimaan terpadu Taruna/i Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri gelombang dua tahun anggaran 2023 Panda Polda Malut, Jum'at (9/6/2023) malam.

Bertempat di Aula Kieraha Polda Malut kegiatan tersebut dihadiri Irwasda Polda Malut Kombes Pol. Marthin Luther Hutagaol, Pejabat Utama Polda Malut, Para Pengawas Internal maupun Eksternal, Perwakilan Orang Tua Casis serta Para Casis Taruna/i Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri. 

Kapolda Malut  dalam sambutannya yang dibacakan oleh Irwasda Polda Malut, Kombes Pol. Marthin Luther Hutagaol menyampaikan, sidang terbuka ini dilakukan sesuai petunjuk dan arahan dari Mabes Polri melalui surat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: B/4322/VI/DIK.2.1./2023/SSDM tanggal 6 Juni 2023.

Menurutnya, dalam sidang ini, Polri membuat inovasi rekrutmen yang mengedepankan penggunakan teknologi dalam proses seleksi untuk meningkatkan kualitas seleksi serta untuk memenuhi kebutuhan organisasi. 

“Untuk itu, seluruh Anggota Polri/PNS dan panitia Daerah Polda Malut saya tekankan untuk mendukung terselenggaranya penerimaan terpadu Taruna/i Akpol, Bintara dan Tamtama Polri Gelombang dua tahun anggaran 2023 ini secara Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis” ujarnya.  

Diharapkan, kepada pengawas Internal, Eksternal dan Outsourcing laksanakan tugas dan peran secara optimal sehingga pelaksanaan penerimaan terpadu ini, betul-betul Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis serta menjunjung tinggi Integritas dan bebas dari Praktek KKN.

Sementara itu, Kabidhumas Kombes Pol. Michael Irwan Thamsil menambahkan, dalam pelaksanaan sidang terbuka penerimaan terpadu Taruna/i Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri gelombang dua tahun anggaran 2023 Panda Polda Malut  di ikuti 1.256 orang terdiri dari casis Akpol, Bintara dan Tamtama.

Michael mengungkapkan, adapun yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya yakni pemeriksaan kesehatan tahap dua sebanyak 814 orang diantaranya Akpol 9 orang pria, Bintara PTU 703 orang terdiri dari 665 pria 38 wanita, Bintara Brimob 36 orang pria, Bintara Polair 6 orang pria, Bakomsus Nakes 5 orang terdiri dari 1 pria 4 wanita, Tamtama Brimob 53 orang pria dan Tamtama Polair 2 orang pria.

“Kemudian yang dinyatakan tidak memenuhi syarat sebanyak 442 orang terdiri dari akpol 16 orang, Bintara PTU 377 orang, Bintara Brimob 42 orang, Bintara Polair 6 orang dan Tamtama Polair 1 orang” tutupnya.

 (ier)