TERNATE, OT - Kepolisian Negara Republik Indonesia diberi kepercayaan oleh Dewan Direksi International Association of Women Police (IAWP) untuk menjadi tuan rumah Konferensi IAWP 2020, setelah keputusan dibuat pada tahun 2019 di Quito, Ekuador.
Momen ini merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia, karena dianggap sebagai negara tuan rumah pertama di Asia sejak berdirinya asosiasi ini pada tahun 1915.
Konferensi ini awalnya direncanakan di Yogyakarta pada bulan September 2020 lalu, tapi ditunda menjadi hingga 6 sampai 11 November 2021 di Labuan Bajo, kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Pemilihan Labuan Bajo sebagai venue Konferensi untuk mendukung program 10 Bali Baru, dimana Labuan Bajo sebagai Destinasi wisata super prioritas (DPSP) Labuan Bajo.
Adapun tema yang diangkat dalam konferensi IAWP tahun 2021 adalah //Women at the center stage of policing dengan 5 sub-thema meliputi, Women Peace and Security, Women and Leadership, Police Women and Their Challenges, The Role of Women in Policing, Science Technology and Policing, dan Current Issues on Transnational Crimes
Dalam keikutsertaan Konferensi IAWP ini, Polda Maluku Utara mengirimkan 6 personel Polwan, diantaranya bernama AKP Rosita Abd. Rahman, IPDA Masqun Abdukish, IPDA Desi Roslina A. Azis, IPDA Mega Nanda Windita, IPDA Nurmala Ismail, dan Bripda Siti Novijah Sannila Tuwo.
Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes (Pol) Adip Rojikan menjelaskan, bahwa dalam kegiatan Konferensi IAWP ini di ikuti 691 Peserta online dan offline.
"The 58th International Association of Women Police dibuka secara resmi oleh Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, pada Senin, 7 November 2021, yang dihadiri 691 Peserta terdiri dari 245 peserta offline dan 446 peserta online dari 38 negara seperti Asia, Australia, Eropa, Amerika, Afrika dan Timur Tengah serta 8 organisasi internasional seperti INTERPOL, ASEANAPOL, GCCPOL, UNODC, ICRC, UN Women, UNDPO dan JCLEC," katanya.
Adip mengatakan, ada beberapa program tradisi selama konferensi IWAP, diantaranya Parade of Nations, Upacara pembukaan, Heritage and Annual Award Recognition 2020/2021, Upacara Penutupan, dan Tur Taman Nasional Komodo di Pantai Pink, Pulau Padar dan Komodo Pulau.
Selain program tersebut, ada program terpenting dari konferensi ini, yaitu training sessions dimana terdapat 6 keynote yang meliputi Mendagri, Under-Secretary-General for Peace Operations dan 4 diantaranya adalah inspiring female leader dari tanah air seperti Menkeu, Menlu, Wamenparekraf dan Wakapolda Kalimantan Tengah.
"Ada juga 65 pembicara yang akan berbagi keahlian, pengetahuan, pengalaman dan best practice untuk meningkatkan dan mencerahkan" jelasnya.
Adip menambahkan, dengan adanya perwakilan Polwan Polda Maluku Utara yang turut serta dalam kegiatan tersebut diharapkan sekembalinya ke Polda Maluku Utara mereka dapat memberikan pengetahuan, keahlian dan pengalaman selama mengikuti kegiatan.
"Khususnya pengalaman dari berbagai aparat penegah hukum dari seluruh dunia," pungkasnya.(ier)