TERNATE, OT - Kepolisian Resort (Polres) Ternate menyiagakan 489 personilnya untuk melakukan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Kelurahan yang ada di wilayah hukum kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
Kabag Ops Polres Ternate, AKP Ishak Tanlain mengatakan, dalam pengamanan tahapan pungut hitung tanggal 9 Desember besok, Polisi menyiagakan 489 personil.
"Personil Polres Ternate tadi sudah melakukan apel pelepasan atau apel Satpas untuk 489 personil yang ditugaskan melakukan pengamanan Pilkada di kota Ternate," kata Ishak.
Dari jumlah ini, lanjut dia, akan didistribusikan ke 8 Kecamatan di kota Ternate diantara, Kecamatan Ternate Selatan, Kecamatan Ternate Tengah, Kecamatan Ternate Utara, Kecamatan pulau Batang Dua, pulau Hiri, pulau Moti, dan Kecamatan pulau Ternate serta Ternate Barat.
Dalam pengamanan Pilkada di Ternate, dari 422 TPS yang tersebar di 78 Kelurahan, akan dikawal oleh 318 personil yang BKO pengamanan TPS, sedangkan sisanya terbagi untuk Satgas dan Walpri sebanyak 101 personil disusul BKO Brimob sebanyak 35 personil dan Sabhara sebanyak 35 personil, sehingga jumlah total pengamanan Pilkada di Ternate, sebanyak 489 personil.
"Kita siapkan sebanyak 498 personil dalam BKO pengamanan pilkada di kota Ternate," kata Ishak kepada indotimur.com, Senin (7/12/2020).
Selain Polisi, lanjut Ishak, pengamanan TPS juga akan dibacup personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodim 1501/Ternate sebanyak 35 personil dengan sistim on call, "sedangkan untuk Linmas disiapkan sebanyak 879 personil yang diperbantukan di 422 TPS yang tersebar di 78 Kelurahan di kota Ternate," terang Ishak.
Dia mengaku, personil yang bertugas di Kecamatan Batang Dua, telah digeser tadi malam bersama logistik dari KPU, sedangkan Kecamatan lain di luar pulau Ternate, baru akan digeser pada 8 Desember besok bersama logistik KPU.
Ishak memastikan, seluruh personil yang melakukan pengamanan di TPS juga dibekali dengan Alat Pelindung Diri, baik sarung tangan, masker, hand sanitizer hingga face shield.
"Semua personil juga sudah melalui pemeriksaan rapid test. Jadi yang BKO pengamanan TPS semuanya sudah dengan kondisi kesehatan yang baik," pungkasnya. (ian)