TERNATE, OT - 452 anggota Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara yang diperbantukan (BKO) dalam pengamanan Tempat Pengutan Suara (TPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkda) di 8 Kabupaten dan Kota, mulai menjalani pemeriksaan rapid test.

Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Maluku Utara, Kombes (Pol) Juwari kepada indotimur.com, Sabtu (28/11/2020) menyatakan, untuk memastikan seluruh personil BKO Pilkada di Maluku Utara dalam kondisi.sehat, pihaknya mulai melakukan pemeriksaan kesehatan berupa cek darah atau rapid test terhadap 452 anggota Polda Malut yang akan BKO pengamanan TPS tanggal 9 Desember mendatang.

Menurutnya, pemeriksaan rapid test bagi personil yang diperbantukan pada 8 Kabupaten dan Kota di Malut yang menggelar Pilkada, telah dilangsungkan sejak beberapa waktu lalu. "Kita sudah mulai melaksanakan rapid bagi anggota yang BKO, sebagian sudah di rapid, tapi sebagian lagi belum, tetapi akan di rapid sebelum digeser ke lokasi," kata Juwari.

Dia merinci, 452 personil BKO Pilkada, akan didistribusikan ke 6 Kabupaten diluar Kota Ternate dan Tidore Kepulauan yang menggelar Pilkada.

"Untuk pengamanan TPS di Kabupaten Halmahera Barat, sebanyak 42 personil, disusul pengamanan TPS di Kabupaten Halmahera Utara sebanyak 111 personil, di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) sebanyak 112 personil, di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) sebanyak 45 personil, di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) sebanyak 71 personil, dan pengamanan TPS di Kabupaten pulau Taliabu (Pultab) sebanyak 71 personil," terang  Juwari sembari menyebut, personil yang ditempatkan di Kota Ternate dan Tidore tidak di-BKO.

Terhadap anggota BKO yang bertugas di 6 Kabupaten di Maluku Utara, Juwari memastikan akan diberangkatkan sebelum hari H pencoblosan.

Juwari juga memastikan, semua anggota Polda Malut yang akan BKO pengamanan TPS, akan dilengkapi dengan perlengkapan protokol kesehatan. (ian)