Home / POLRI

419 Anggota Dan 3 PNS Polda Malut, Naik Pangkat Dan Golongan

02 Januari 2019
Kapolda Maluku Utara, Brigjen Pol.M Naufal Yahya Saat Memimpin Upacara

TERNATE, OT - Kapolda Maluku Utara (Malut) Brigjen Pol.M. Naufal Yahya, Rabu (2/1/2018) memimpin upacara Korps Raport kenaikan pangkat Perwira, Bintara dan Tamtama periode 1 Januari 2019 dan PNS Polri periode 1 Oktober 2018 di lapangan apel Mapolda Maluku Utara.

Berdasarkan rilis yang diterima redaksi indotimur.com, menyebutkan, personel Polda Maluku Utara dari Korps Raport yang naik pangkat baik Perwira, Bintara, Tamtama maupun PNS Polri Polda Malut sebanyak 422 personil, terdiri dari Polda Maluku Utara 189 yakni Pamen 5 personil, Pama 5 personil, Bintara 177 personil, Tamtama 1 personil dan PNS 1 orang, sementara untuk Polres jajaran sebanyak 233 personel terdiri dari Pama 21 personil, Bintara 210 personil, dan PNS 2 orang.

Upacara Kenaikan Pangkat, turut dihadiri Wakapolda, Kombes Pol. Lukas Arry Dwiko Utomo, Para Pejabat Utama Polda Malut, Para Pamen dan Pama Polda Malut.

Dalam prosesi kenaikan pangkat, tercatat ada dua personil yang naik pangkat dari AKBP ke Kombes Pol diantaranya, Dir Lantas Polda Malut, Kombes Pol Abrianto Pardede, dan Kombes Pol. Budi Satrijo, yang saat ini menjabat sebagai Dansat Brimobda Malut.

Kapolda Maluku Utara, Brigjen Pol. M Naufal Yahya dalam sambutanya mengatakan kenaikan pangkat dalam organisasi Polri tidak semata-mata merupakan hak bagi setiap personel Polri yang secara Otomatis diberikan begitu saja, namun harus selektif dengan melihat Kondite, Prestasi Kerja, Integritas dan Moralitas Personel, Dedikasi yang tinggi terhadap Organisasi.

“Kenaikan Pangkat merupakan hak bersyarat yang harus memenuhi kewajibannya serta Akumulasi Prestasi, Kredibilitas, Dedikasi dan Kapasitas yang disesuaikan dengan kebutuhan Organisasi, ucap Kapolda sesuai rilis yang dikirimkan Bidang Humas Polda Malut.

Lebih lanjut dikatakan kenaikan pangkat berarti kapasitas kerja juga harus naik, sehingga kita tunjukkan bahwa kita memang adalah pilihan. Dengan kenaikan pangkat tersebut beban tugas dan tanggung jawab semakin berat karena pangkat dan jabatan merupakan amanah dari Tuhan yang Maha Kuasa, yang bukan hanya harus dipertanggung jawabkan kepada Negara, institusi dan pimpinan tetapi juga kepada Tuhan yang Maha Kuasa.

“Kenaikan pangkat ini diharapkan agar bisa menjadi pemicu untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja yang lebih baik dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," pungkas Jenderal bintang satu. (ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT