TERNATE, OT - Selain menutup akses jalan di kawasan landmark, taman Nukila dan alun-alun lapangam Ngaralamo, jajaran Kepolisian Resort (Polres) Ternate, juga akan melakukan patroli pada sejumlah wilayah di Kota Ternate.
Untuk penutupan jalan dan kawasan alun-alun lapngan Ngalamo akan dilakukan pada pukul 20:00 WIT hingga dinihari nanti.
Sedangkan patroli akan dilakukan pada sejumlah wilayah untuk memastikan tidak ada kerumuman saat malam pergantian tahun dan menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat Kota Ternate.
Kapolres Ternate, AKBP Aditya Laksimada saat memimpin apel sore pada Jumat (31/12/2021) di depan landmark, mengatakan, untuk menjaga kamtibmas serta upaya menanggulangi penyebaran covid-19, jajaran Polres Ternate akan menutup sejumlah ruas jalan dan melakukan patroli.
Kapolres menegaskan, patroli ini dilakukan untuk menjamin kamtibmas sekaligus sebagai upaya menenaggulangi penyebaran covid-19 saat malam tahun baru.
"Hal ini untuk meminimalisir potensi terjadinya kerumunan dan persoalan kamtibmas secara umum," kata Kapolres.
Dia menjelaskan, penutupan sejumlah ruas jalan akan dimulai pukul 20.30 WIT hingga 02.00 dini hari, sehingga Kapolres menghimbau warga Ternate yang tidak memiliki kepentingan mendesak untuk tidak keluar rumah.
Kapolres berharap, selama penutupan akses jalan dan alun-alun lapangan Ngaralamo, warga yang tidak memiliki kepentingan mendesak untuk tetap di rumah.
Terkait patroli dengan skala besar, Kapolres mengatakan, akan dilakukan dari arah selatan hingga ke utara bagkan sampai di Kecamatan Ternate Pulau dan Barat.
"Karena tidak menutup kemungkinan area belakang gunung bisa dijadikan lokasi atau tempat untuk mabuk-mabukan," ujar Kapolres.
Menurutnya, jika dalam patroli ditemukan ada yang mabuk di jalan dan ugal-ugalan menggunakan kendaraan, maka Polisi langsung menangkap yang bersangkutan.
"Jika saat patroli ditemukan ada yang mabok di jalan langsung ditangkap," tegas Kapolres.
Meski demikian, orang nomor satu di jajaran Polres Ternate itu meminta seluruh personilnya agar tidak menggunakan cara-cara kekerasan saat menjalankan tugas patroli.
"Ketika patroli dipastikan akan ada tantangan, karena akan berhadapan dengan beberapa orang yang suka berdebat persoalan covid-19, maka dari itu disampaikan secara humanis tapi tegas," sebutnya.
Dalam operasi ini, personil Kepolisian Resort Kota Ternate dan Polda Maluku Utara yang diterjunkan sebanyak 358 yang tersebar pada sekumlah kawasan di Kota Ternate termasuk yang melakukan patroli.
"Jumlah personil ini di luar instansi terkait, ini hanya personil gabungan dari Polres Ternate dan Polda Malut," tutupnya.
(fight)
