HALBAR, OT -  Masyarakat di desa Sidangoli Gam, Kecamatan Jailolo Selatan, bersikap menangkan James Uang dan Djufri Muhamad dengan nomor urut 3 di Pilkada serentak Halmahera Barat tahun 2024.

Sikap itu terlihat kekompakan masyarakat Sidangoli Gam dalam meneriaki yel yel kemenangan lanjutkan jilid dua pasangan calon JUJUR dan begitu merespon positif  tampak kompak seirama, dalam Kampanye terbuka pada Senin (8/10/2024) malam tadi.

Ketua tim Relawan Ahmad Zakir Mando, sebelum memulai orasi politik menyempatkan memberikan pernyataan menyegarkan masyarakat denga poin-poin penting diantaranya, kata Zakir hanya dimasa JUJUR ketua DPRD Halbar pertama kali dari kalangan muslim sebut saja Ibnu Saud Kadim hal ini patut dibanggakan.

"Ada 4 Paslon harus lebih jeli memilih atau melihat karena hanya lima tahun sekali, memang semua Paslon bagus tapi ingat harus pilih yang terbaik karena memilih kepala daerah. tentukan pilihan standarnya ada, misalkan pertama status jelas ini soal memimpin Daerah memiliki marwah karena itu simbolnya Daerah statusnya harus jelas," ucap Zakir.

Dia mengatakan, jika sudah tergabungan JUJUR begini artinya sudah berpesan langsung kedepan penting untuk JUJUR  anggarkan di APBD tahun 2025 Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar agar bantulah beli mesin-mesin berikan ke ABK/pemilik Speed Boad.

"Pilih pemimpin kepala daerah kalau tidak uang jangan bawa nama agama. Pilih yang pastikan menang dan saya relawan JUJUR sudah dibentuk yang mau bergabung silahkan kami siap tampung karena ada operasional," ungkapnya

Sementara Cawabup Halbar Djufri Muhamad, dalam orasi politknya meluangkan waktu menceritakan perjalanan karir politknya hingga terpilih manjadi Wakil bupati terus berhubungan baik dengan Bupati James Uang tidak ada saling menjatuhkan malah dia selalu diberikan peran oleh Bupati James Uang.

Bukan hanya itu selain menjelaskan perjalanan kepemimpinan 3 tahun 4 bulan Pemerintahan JUJUR yang awal dihantam habis-habisan dengan wabah Covid19. Djufri Muhamad pun, membuka data hasil  survei dimana JUJUR berada dalam presentase 42 persen lebih tinggi dari yang lain. Olehnya harus berpegang di yang menang bukan "cabang kering"

"Di tahun 2025 Kabupaten Halmahera Bara sudah mendapatkan dana royalti sebesar Rp 249 miliar  jadi apa yang disampaikan oleh pak Zakir dan Fahmi insyah Allah tetap direalisasikan," pungkasnya.

 (deko)