TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar rapat Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Pemilu 2024 di lantai 3 kantor Wali Kota, Jumat (1/12/2023).
Rapat yang dipimpin Wali Kota Ternate Dr M Tauhid Soleman itu, turut dihadiri Kapolres Ternate, Dandim 1501/Ternate, unsur Forkopinda, para pimpinan OPD, Camat se-Kota Ternate serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak Kesbangpol yang telah menggagas pertemuan ini.
Menurutnya, rapat Trantib Pemilu 2024 merupakan tindak lanjut atau ikhtiar dalam menghadapi tahapan kampanye Pemilu yang dijadwalkan berlangsung sejak tanggal 28 Oktober 2023 sampai 11 Februari 2024.
Dikatakan Wali Kota, tahapan kampanye Pemilu 2024 telah dimulai sejak tanggal 28 November lalu yang ditandai dengan Apel Siaga Pengawasan Pemilu sehari sebelum tahapan kampanye diselenggarakan.
Kegiatan Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024 yang diselenggarakan serentak oleh pihak pengawas Pemilu itu, diikuti oleh unsur terkait, termasuk perwakilan partai politik peserta Pemilu.
Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu menyampaikan, sebagai daerah dengan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) nomor 3 di Indonesia, Pemerintah Kota Ternate memiliki tanggung jawab untuk menjamin kualitas Pemilu yang aman, damai, jujur dan berintegritas.
“Apalagi kota Ternate atau Maluku Utata secara umum pada Indeks Kerawanan Pemilu masuk dalam kategori rawan tinggi, jadi saya berharap dengan bersama-sama kita bersinergi, stigma negatif rawan Pemilu itu akan hilang,” tegasnya.
Wali Kota juga meminta agar kualitas, kenyamanan, kondusifitas dan kedamaian masyarakat Kota Ternate terus dijaga, "pada pelaksanaan kampanye, tidak menutup kemungkinan ada gesekan, tersebarnya berita hoax, atau isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, sehingga kita perlu bersatu, bersinergi agar kualitas, kenyamanan, kondusifitas dan kedamaian pemilu di Kota Ternate tidak terganggu,” ungkap Wali Kota.
Pada kesempatan itu, Wali Kota juga memberi warning untuk para Camat dan Lurah untuk intens mengawasi dan monitoring perkembangan-perkembangan politik secara langsung pada wilayah masing-masing baik itu di tingkat Kelurahan sampai di tingkat RT/RW.
“Kita harus antisipasi berbagai kemungkinan, apalagi dengan kemajuan teknologi dan alat komunikasi saat ini, isu-isu negatif cepat sekali menyebar, segera antisipasi dan bangun koordinasi dengan aparat keamanan," sebut Wali Kota.
Saat ini, lanjut Wali Kota, pemerintah daerah bersama TNI/Polri, Kejaksaan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua pihak dapat membangun sinergi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Wali Kota juga berharap dengan diadakannya rapat Trantib Pemilu, dapat terkumpul masukan-masukan, sehingga menjadi brainstorming menuju pelaksanaan Pemilu tahun 2024 yang aman dan damai.
(fight)
