HALBAR, OT - Total anggaran yang telah dicairkan dua lembaga penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Provinsi Maluku Utara (Malut) mencapai Rp 9 miliar lebih.

Hal ini dibenarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar melalui Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD).

Data yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, anggaran Pilkada tersebut sesuai NPHD untuk KPU senilai Rp 30,5 miliar dan Bawaslu Rp 9 miliar, sedangkan untuk anggaran pengamanan diploting sebesar Rp, 4 miliar.

"Jadi untuk KPU sudah dicairkan Rp 6,7 miliar kemudian Bawaslu telah cairkan Rp 3 miliar  atau ditotalkan keseluruhan mencapai Rp 9 miliar lebih," kata Plt Kepala BPKD Halbar, Mohammad Marsabessy.

Terkait realisasi anggaran Pilkada serentak tahun 2020 ini, Mohammad menjelasakan, sejauh ini pihak keamanan belum mengajukan permohonan permintaan pencarian anggaran.

"Sementara anggaran pengamanan belum sama sekali, karena kemarin belum ada tahapan pengamanan sebab adanya coronavirus jadi semua tertunda," akunya

Dia menyebut, karena tahapan Pilkada sudah berjalan, maka kemudian, jika ada usulan permintaan anggaran keamanan dari Polres Halbar akan tetap diproses berdasarkan mekanisme pencairan anggaran.

"Terkait anggaran keamanan, prinsipnya kita menunggu saja, bila ada permintaan pencairan, maka kita tetap tindaklanjuti, dilihat sesuai prosedurnya," pungkasnya. (deko)