HALTIM,OT- Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Maluku Utara (Malut) tahun 2020 naik signifikan, bahkan melebihi target dari KPU Haltim dan KPU RI.
Hal itu dibuktikan dengan perolehan pengguna hak pilih dari Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftara Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Pindahan (DPPg) di 10 Kecamatan.
Untuk diketahui, Pengguna Hak Pilih di Kecamatan Wasile 6.101 suara (85,98 %) dari DPR 7.096 suara, Kecamtan Maba 5.491, (86,24%) dari DPT 6.367, Kecamatan Maba Selatan 4.550, (85,19%) dari DPT 5.341, Kecamtan Wasile Selatan 7.538 suara (86,70%) dari DPT 8.654, Kecamatan Wasile Tengah 3.279 (83,93%) dari DPT 3.907, Kecamatan Wasile Utara 2.901 suara (83,12%) dari DPT 3.490, Kecamatan Wasile Timur 6.251 suara (84,53%) dari DPT 7.395, Kecamatan Maba Tengah 3.381 suara (88,23%) dari DPT 3.832, Kecamatan Maba Utara 4.779 suara (81,59%) dari DPT 5.857 dan Kecamatan Kota Maba 5.029 suara (72,23%) dari DPT 6.962.
Dari persentase 10 Kecamatan se Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) maka total keseluruhan jumlah tingkat partisipasi masyarakat pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Timur tahun 2020 sebesar 83,64%.
Ketua KPU Haltim Mamat Jalil mengatakan, untuk tingkat partisipasi pemilih KPU RI menargetkan kepada KPU Haltim sebanyak 77,5% sementara untuk target di internal KPU Haltim itu sebesar 73%.
"Saya pikir tingkat pasrtisipasi pemilih di Haltim melebihi dari target bait itu target KPU RI maupun target KPU Haltim. Karena partisipasi pemilih tahun ini luar biasa mencapai 83,64%," kata Mamat usai Rapat Pleno, diruang Paripurna DPRD Haltim, Selasa (15/12/2020).
Lanjut Mamat, terkait tingkat partisipasi pemilih yang tinggi secara otomatis masyarakat di Haltim mulai sadar datang memilih tanpa harus dipaksakan memilih calon kandidat.
"Alhamdulillah atas nama keluarga besar KPU Haltim sampai dengan jajaran tingkat KPPS mengucapkan terimakasih kepada pemilih karena telah menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin," ujar Mamat.(dx)
