MABA,OT- Tingkat partipasi peserta Pemilih di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) provinsi Maluku Utara (Malut), Fluktuatif. Demikian disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Haltim, Asbur Sumadayo.
Dikatakan, sebagai gamabaran pada Pilgub 2013, tingkat partisipasi pemilih di Haltim mencapai 62,02 persen dan angka Golput mencapai 37,98 persen. "Di pileg 2014 partisipasi pemilih naik menajdi 87,06 persen dan angka golput turun �12,94 persen," katanya.
Sementara pada Pilpres 2014 partisipasi pemilih kambali menurun menjadi 63,29 persen dan golput naik menjadi 36,75 persen. "Sedangkan di Pilkada 2015 partisipasi pemilih kembali naik 69,25 persen dan golput 30,75 persen," sebut Asbur.
Kata dia, tingkat partisipasi pemilih di Haltim minim disebabkan karena minimnya informasi dan sosialisasi dari Penyelenggara, terkait tahapan serta pengenalan partai politik peserta pemilu. "Baik itu caleg maupun para kandidat. Nah ini yang kurang diinformasikan," katanya.
Untuk itu, KPU Haltim Optimis dengan hadirnya Rumah Pintar Pemilu ini akan menggenjot grafik partisipasi pemilih di Haltim tidak Fluktuatif. Tapi meningkat terutama menghadapi Pilgub 2018 dan Pileg serta Pilpres 2019.
(red)