Home / Berita / Politik

Terindikasi Politik Uang yang Melibatkan Aparatur Desa, Bawaslu Sula Didesak Tingkatkan Pengawasan

04 Desember 2020
Fataha Fataruba

SULA, OT - Memasuki minggu tenang, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), sayap partai Nasional Demokrat, Garda NasDem mendesak Bawaslu Kepsul untuk meningkatkan pengawasan di tingkat Kecamatan hingga Desa. 

Ketua Garda NasDem Kepsul, Fataha Fataruba kepada indotimur.com menyatakan, jelang minggu tenang, Bawaslu selaku lembaga yang melakukan pengawasan setiap tahapan, wajib meningkatkan, pengawasan terutama di tingkat Kecamatan dan Desa. 

Fataha yang ditemui di sekretariat Partai NasDem, Jumat (4/12/2020) mengaku, berdasarkan informasi yang diterima dari tim di lapangan, ada pasangan calon (paslon) tertentu yang melakukan politik uang dengan membagikan uang kepada masyarakat. 

Kata dia, praktek ini terjadi pada hampir semua Desa di Sula, bahkan disalah satu Desa dilakukan dengan sistematis dan terindikasi melibatkan aparat pemerintahan desa setempat," ungkap Fataha tanpa menyebut nama Desa. 

"Hal ini dilakukan secara masif hampir di semua desa, dan kami menduga kuat bahwa pembagian uang itu juga melibatkan aparat desa," ujar Fataha.

Dia menyangkan kinerja pengawas tingkat Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pengawas Lapangan (PPL) yang bertugas melakukan pengawasan di tingkat Desa.

"Pembagian uang yang begitu menyebar hampir di semua desa, namun tidak ada satupun yang ditemukan oleh Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sula. Oleh karena itu saya selaku ketua Garda NasDem Sula mendesak agar Bawaslu memerintah semua jajarannya untuk menngkatkan pengawasan secara ketat dan tangkap pelaku-pelakunya," tegasnya.  

Dia menambahkan, jika praktek politik uang tidak dibasmi, maka sangat berpengaruh terhadap pemilih di masa akan datang dan mencederai nilai-nilai demokrasi di Indonesia. 

"Ini adalah orang-orang yang menodai nilai demokrasi, karena money politik bukanlah sebuah pendidikan tapi perusak demokrasi, saya juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar turut berpartisipasi dalam mengawasi proses demokrasi ini sehingga dari proses pemilih yang berkualitas mampu melahirkan pemimpin yang berkualitas," tutup Fataha.

(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT