TERNATE, OT - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dan Jasri Usman (TULUS), menawarkan konsep Green Tourism saat bekampanye tatap muka dengan warga Kelurahan Tongole Kecamatan Ternate Tengah Kota Ternate.

Calon Wali Kota nomor urut 2, M Tauhid Soleman, memaparkan, selain kebutuhan mendasar seperti lapangan pekerjaan, infrastruktur, sektor pendidikan maupun kesehatan, hal lain yang patut diperhatikan adalah pontensi lingkungan yang belum dimaksimalkan, padahal jika digerap secara serius dan profesional, maka akan membantu masyarakat dari segi aspek kebutuhan mendasar.

Mantan Sekretaris Daerah Kota Ternate itu menyebutkan, secara adimistrasi, Kelurahan Tongole, terbilang baru, usai dimekarkan pada tahun 2019 lalu. Namun jika dilihat dari jejak history, kampung ini adalah kampung tertua yang ada di Kota Ternate.

"Jika amanah itu diberikan kepada kami, impian menjadikan Ternate Andalan, yakni Kota Ternate Mandiri dan Berkeadilan, konsep Green Tourism akan dikemas dalam visi tersebut," kata Tauhid.

Dijelaskan, konsep Green Tourism mencakup program wisata yang meminimalkan aspek-aspek negatif dari pariwisata konvensional terhadap lingkungan dan meningkatkan integritas budaya masyarakat setempat. 

Oleh karena itu, lanjutnya, Green Tourism menjadi tujuan untuk mempromoskan suatu wilayah, tujuanya agar bisa mendorong kearifan lokal masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Kelurahan Tongole dikenal dengan situs sejarah Ake Tege-tege atau Air Menetes. Untuk itu dengan potensi seperti ini harusnya dimaksimalkan oleh pemerintah," katanya.

"Agar dikemudian hari lingkungan ini menjadi objek bersejarah yang akan dikunjungi wisatawan dan bisa berdampak positif bagi kesejatraan masyarakat," tuturnya.

Di akhir orasi politiknya, mantan Lurah Gamalama itu mengajak seluruh lapisan masyarakat Kota Ternate khususnya Kelurahan Tongole untuk berpartisipasi dalam memberikan hak pilih pada 9 Desember mendatang.

Tauhid juga mengingatkan warga masyarakat untuk menjaga kedamaian pelaksanaan Pilkada serta  tetap patuhi protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Ternate.  (ier)