TERNATE, OT -Sekretaris Jenderal (Sekjen) Bawaslu Gunawan Suswantoro melantik 21 pejabat fungsional di lingkungan Bawaslu pusat dan Bawaslu Provinsi, pada Jumat (18/6/2021).
Pelaksanaan pelantikan untuk pejabat Bawaslu pusat dilakukan di lantai 5 Gedung Bawaslu Jakarta, sedangkan pejabat Bawaslu Provinsi dilakukan secara virtual.
Empat pejabat Administrator Bawaslu Provinsi Maluku Utara yang ikut dilantik diantaranya, Tri Adiyanto Baay, sebagai Kepala Bagian Administrasi pada Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Timur.
Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Halmahera Timur, Muhammad Sofyan, dipercayakan mengisi jabatan Kepala Bagian Administrasi pada Sekretariat Bawaslu Provinsi Maluku Utara.
Sedangkan John Abdullah Buluran, dilantik sebagai Kepala Bagian Administrasi pada Sekretariat Bawaslu Provinsi Banten, yang sebelumnya sebagai Kabag Pengawasan dan Humas Bawaslu Provinsi Maluku Utara.
Jabatan Kabag Pengawasan dan Humas Bawaslu Malut, kini isi oleh Ridwan Umanailo yang sebelumnya sebagai Koordinator Sekretariat (Koorsek) Bawaslu Kabupaten Halmahera Utara.
Sekjen Bawaslu Gunawan Suswantoro berharap, para pejabat yang dilantik segera menyesuaikan dalam beradaptasi dengan tugas agar bisa menyukseskan persiapan pengawasan Pemilu Serentak 2024.
“Saya ingin saudara-saudara yang baru dilantik lansung menyesuaikan diri agar mengefektifkan supporting kerja lembaga ini. Tahun depan tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai,” kata Sekjen.
Tugas pertama yang diemban pejabat yang dilantik kata Gunawan, melakukan evaluasi dan perbaikan terhadapat kegiatan yang telah berjalan guna kepentingan tahun depan yang telah masuk dalam tahapan Pemilu.
“Evaluasi kegiatan yang sudah berjalan, dan perlu diperbaiki untuk ditingkatkan pada tahun mendatang, apalagi kita sudah akan masuk dalam tahun politik secara nasional termasuk Pilkada 2024 nanti,” ungkapnya.
Menurut dia, pemilihan pejabat administrator tersebut merupakan hasil penilian kerja dan pertimbangan bersama para deputi, kepala biro sumber daya manusia, dan atas masukan para kepala seketariat Bawaslu Provinsi.
“Jabatan ini saya juga mempertimbangkan masukan dari sejumlah pejabat di lingkungan secretariat termasuk para kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi,” katanya.
(fight)
