HALBAR, OT - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Halbar, Rosfinje Kalingit, secara resmi.dilaporkan oleh tim hukum salah satu bakal calon Bupati Halbar ke Bawslu setempat.

Laporan yang disampaikan tim hukum salah satu bakal calon Bupati Bupati Halbar itu, berdasarkan pernyataan Kadinkes Halbar, pada sejumlah media terkait status kesehatan salah satu bakal calon Bupati yang disebut positif covid-19.

Kepada indotimur.com Kordiv PHL Bawaslu Halbar, Aknosius Datang membenarkan, Bawaslu telah menerima laporan dari tim hukum salah satu bakal calon Bupati di Halbar, "syarat formil dan materil sudah diterima termasuk lampiran bukti-bukti. Nanti ditindaklanjuti dalam pleno," kata Aknosis, melalui telepon selularnya, Selasa (15/9/2020).

Dia mengklaim, setelah menerima laporan, pihaknya akan mempelajari laporan tersebut selama kurang lebih tiga hari, setelah laporannya teregister, "

"Jadi kami akan pelajari sesuai mekanisme atau terhitung tiga hari, dan bila masih ada kekurangan akan ditambahkan dua hari lagi yang pasti Bawaslu akan umumkan dalam minggu ini,".tegasnya.

Sementara Ketua Bawaslu Halbar, Alwi Ahmad menyatakan, pasca menerima laporan, pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti, termasuk berita-berita yang memuat pernyataan Kadinkes.

"Kita kumpulkan bukti-bukti, termasuk di media sosial dan media-media online dan cetak untuk dijadikan bagian dari dasar hukum untuk dipelajari," aku Alwi.

Dia menegaskan, status kesehatan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, termasuk status covid-19 tidak bisa diumumkan oleh pihak-pihak yang tidak berwenang, sebab sudah ada pihak yang.ditunjuk KPU Provinsi untuk mengumumkan.

"Kami juga tidak bisa memberikan komentar dengan status paslon terkonfirmasi covid-19 sesuai Juknis KPU, hasil pemeriksaan kesehatan Paslon bersifat rahasia dan tidak diumumkan sembarangan," tegasnya.

Dia memastikan, Bawaslu akan melayangkan surat panggilan terhadap Kadinkes Halbar, Rosfinje Kalingit untuk dimintai klarifikasi. (deko)