HALSEL, OT - Kehadiran Capten Ali Ibrahim dan Strani Abusama (Ali-Saja) dalam silaturahmi (Siloloa) di kabuoaten Halmahera Selatan (Halsel) menuai respon positif dari berbagai kalangan baik tokoh adat, tokoh agama, masyarakat serta organisasi kepemudaan lainnya.
Santrani yang hadir sebagai calon wakil gubernur tersebut tak lain adalah ketua MPC Pemuda Pancasila Maluku Utara, sehingga mendapat dukungan penuh dari Organisasi Pemuda Pancasila (PP) di kabupaten Halmahera Selatan.
Selain PP, pasangan dengan jargon "Ali-Saja" ini juga mendapat restu sejumlah tokoh di Kabupaten Halsel diantranya, tokoh Tobelo Galela (Togale) yakni Yohan Puka-Puka Ketua Adat Ikatan Keluarga Desa Togale (IKDT) Halsel dan Panglima Dodomi, Sadik Diadon.
Selain kedua tokoh Togale tersebut dukungan juga datang dari tokoh muda Buton Jaya Lamusu.
Pernyataan dukungan itu disampaikan langsung di hadapan ratusan masyarakat saat acara Silaturahmi pasangan ALI-SAJA di lapangan Merdeka Labuha pada Jum’at (20/01/2023) tadi malam.
Ketua Adat IKTD Halsel, Yohan Puka – Puka, mengibaratkan Kapten Ali Ibrahim dan Santrani Abusama seperti pasangan yang mau menikah kemudian datang meminta ijin
“Dong dua ini datang minta ijin jadi tong orang Tobelo Galela (Togale) kali ini kase jadi dorang dua.” ungkap Ketua Adat IKDT dengan dialeg lokal.
Yohan menyebut bahwa Santrani adalah bagian dari warga Desa Bibinoi dan Wayaua Bacan Timur Selatan berdasarkan sejarah sebab orang tua Santrani Abusama memiliki ikatan dengan warga Togale di Bibinoi dan Wayaua.
Selain itu kata Yohan, Santrani pernah bertugas cukup lama sebagai Kepala Kecamatan (Camat) di wilayah Bacan Timur meliputi Desa Bininoi dan Wayaua, sehingga wajar jika mantan Kadis PUPR itu mendapat dukungan dari keluarga besar Togale.
Senada juga utarakan Panglima Dodomi Sadik Diadon. Kata dia, warga Togale harus mendukung pasangan Kapten Ali Ibrahim dan Santrani Abusama, sebab kata mantan Anggota DPRD Halsel itu setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya "dan Santrani adik saya.” terang Sadik yang akrab disapa Kapita Dodomi.
Pernyataan dukungan juga disampaikan tokoh Buton asal Obi Jaya Lamusu, menurutnya Santrani Abusama adalah sosok pemuda yang cerdas dan punya kemampuan membangun daerah, sehingga layak didukung.
“Santrani ini tidak sekedar teman saya tapi sudah anggap keluarga, jadi cukup banyak tahu mengenai beliau orang cerdas dan punya pengalaman kerja sehingga layak jika warga Buton Obi mendukung.”terang mantan wakil rakyat dua periode itu yang juga pernah maju sebagai Calon Wakil Bupati Halsel.
Sementara itu Calon Wakil Gubernur Malut Santrani Abusama menegaskan bahwa maksud kedatangan dirinnya dan Kapten Ali Ibrahim dalam rangka Solaturahmi atau Badiloloa keseluruh.basudara samua di.kampung.
“Ini bukan kampanye hanya sekedar Basiloloa ke keluarga besar.”tutup mantan Kadis Perkim Malut.
Senada diungkapkan Wali Kota Tidore yang juga Calon Gubernur, Kapten Ali Ibrahim, mengaku kehadiran mereka berdua untuk saling mengenal lebih dekat dengan keluarga besar di kampung sini.
Wali Kota dua periode itu mengaku sejak tahun lalu dirinya sudah bekerja dan turun melakukan sisialisasi ke sejumlah Kabupaten dan dutahun ini giliran Halmahera Selatan.
Peria berusia 61 tahun itu bilang alasan dirinya memilih Santrani Abusama mendampingi dirinya karena Santrani adalah sosok anak muda yang punya kemampuan dan jaringan dalam membantu saya bekerja nantinya.
“Saya maju ini hanya ingin membangun dan mengabdi sepenuhnya di sisa usia.”tutup Kapten.
(iel)
